Forcanox 100 mg 6 Tablet

Rp218.743

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Forcanox 100 mg 6 Tablet bermanfaat untuk mengatasi infeksi jamur berbagai bagian dan area tubuh, termasuk mulut, kulit, atau vagina.

Forcanox 100 mg 6 Tablet bekerja dengan cara menghambat pembentukan membran dinding sel jamur dan memperlambat pertumbuhannya. Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi jamur pada seseorang dengan sistem imun yang lemah, misalnya akibat HIV/AIDS atau proses kemoterapi.

Golongan

Obat resep

Kategori

Obat antijamur

Komposisi

Itraconazole 100 mg

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Bentuk obat

Kapsul

Kemasan

1 Dos isi 3 Strip x 6 Tablet

Pabrik/Manufaktur

GUARDIAN PHARMATAMA - Indonesia

No. BPOM

DKL9508003401A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

Jangan mengonsumsi Forcanox 100 mg 6 Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini atau obat dengan kandungan itraconazole lainnya.

Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda, terutama jika pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit paru-paru, gagal ginjal, gangguan produksi asam lambung, cystic fibrosis, HIV/AIDS, atau gagal jantung.

Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.

Jangan mengemudi atau mengoperasikan alat yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Forcanox 100 mg 6 Tablet, karena obat ini dapat menyebabkan pusing.

Hindari mengonsumsi alkohol selama menggunakan Forcanox 100 mg 6 Tablet.

Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.

Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Forcanox 100 mg 6 Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Forcanox 100 mg 6 Tablet

Kondisi: Candidiasis vagina

Dosis 200 mg, 2 kali sehari. Hanya dikonsumsi untuk satu hari.

Kondisi: Candidiasis mulut dan tenggorokan

Dosis 100 mg sekali sehari, selama 15 hari. Pada pasien AIDS dan neutropenia, dosis yang diberikan adalah 200 mg per hari, selama 15 hari.

Kondisi: Infeksi jamur yang menyeluruh (sistemik)

Dosis 100–200 mg, sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sampai 200 mg, 2–3 kali sehari untuk infeksi jamur yang berat hingga mengancam nyawa.

Kondisi: Histoplasmosis, blastomycosis, atau aspergillosis

Dosis awal 200 mg, 3 kali sehari untuk 3 hari pertama pengobatan. Dosis perawatan adalah 200 mg 1–2 kali sehari. Durasi pengobatan minimal 3 bulan.

Kondisi: Panu

Dosis 200 mg sekali sehari, selama 7 hari.

Kondisi: Kurap pada tubuh (tinea corporis) atau lipat paha (tinea cruris)

Dosis 100 mg sekali sehari selama 15 hari, atau 200 mg per hari selama 7 hari.

Kondisi: Infeksi jamur kuku

Dosis 200 mg per hari, selama 3 bulan.

Kondisi: Infeksi jamur pada tangan atau kaki

Dosis 100 mg per hari selama 30 hari, atau 200 mg 2 kali sehari selama 7 hari.

Kondisi: Pencegahan infeksi jamur pada pasien AIDS dan sel darah putih rendah (neutropenia)

Dosis 200 mg per hari. Dosis bisa ditingkatkan menjadi 200 mg, 2 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Forcanox 100 mg 6 Tablet dengan Benar

Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi Forcanox 100 mg 6 Tablet.

Konsumsi Forcanox 100 mg 6 Tablet setelah makan dan telan dengan kapsul secara utuh. Minum obat ini secara teratur, pada waktu yang sama setiap harinya.

Jika lupa mengonsumsi Forcanox 100 mg 6 Tablet, disarankan untuk segera melakukannya apabila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Teruskan konsumsi Forcanox 100 mg 6 Tablet meski gejala sudah menghilang. Berhenti mengonsumsi obat ini sebelum pengobatan selesai, bisa menyebabkan infeksi kembali terjadi.

Jika sedang mengonsumsi obat antasida, gunakan Forcanox 100 mg 6 Tablet 2 jam sebelumnya atau 1 jam setelahnya.

Beri tahu dokter jika kondisi belum membaik setelah mengonsumsi Forcanox 100 mg 6 Tablet.

Interaksi Forcanox 100 mg 6 Tablet dengan Obat Lain

Menurunkan penyerapan Forcanox 100 mg 6 Tablet jika dikonsumsi bersama antasida atau histamin H2 receptor antagonist, seperti ranitidin

Meningkatkan efek inotropik negatif, yaitu efek melemaskan otot jantung dari obat verapamil

Meningkatkan kadar Forcanox 100 mg 6 Tablet dalam darah jika dikonsumsi dengan ritonavir, cipfrofloxacin, erythromycin, atau clarithromycin

Meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan serius jika dikonsumsi dengan fentanyl

Meningkatkan risiko terjadinya aritmia jika digunakan bersama cisapride, methadone, atau terfenadine

Meningkatkan risiko terjadinya miopati jika digunakan bersama obat kolesterol golongan statin, misalnya atorvastatin

Meningkatkan risiko terjadinya keracunan ergotamine (ergostismus) jika digunakan dengan obat yang mengandung ergot alkaloid, seperti ergotamine

Efek Samping dan Bahaya Forcanox 100 mg 6 Tablet

- Diare atau sembelit

- Sakit perut, kembung, atau heartburn

- Hidung meler dan gejala pilek lain

- Nyeri otot atau nyeri sendi

- Sakit kepala

- Lemas

- Telinga berdenging

- Penglihatan kabur

Lihat Selengkapnya