Galvusmet 50 mg/500 mg bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes tipe 2.

Galvusmet 50 mg/500 mg mengandung kombinasi metformin dan vildagliptin. Obat ini akan menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan kerja hormon insulin dan menurunkan penyerapan gula di dalam usus.

Selain itu, obat ini juga mampu merangsang pankreas untuk menghasilkan lebih banyak hormon insulin saat kadar gula darah naik, dan menurunkan pembentukan gula darah di dalam hati. Cara kerja ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Golongan
Obat resep

Kategori
Antidiabetes

Komposisi
Vildagliptin 50 mg, metformin HCl 500 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa usia ≥18 tahun

Kategori N: Belum dikategorikan.

Galvusmet 50 mg/500 mg tidak boleh digunakan oleh ibu hamil, terkecuali jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Oleh karena itu, pastikan untuk berdiskusi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini selama kehamilan.

Ibu menyusui juga tidak boleh menggunakan Galvusmet 50 mg/500 mg.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Strip @ 10 Tablet

Pabrik/Manufaktur
Novartis Indonesia

No. BPOM
DKL1930413117A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Galvusmet 50 mg/500 mg bila Anda alergi terhadap setiap kandungan di dalam obat ini.
• Galvusmet 50 mg/500 mg tidak dianjurkan untuk digunakan pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak berusia kurang dari 18 tahun.
• Galvusmet 50 mg/500 mg bukan pengganti insulin dan tidak diperuntukkan bagi penderita diabetes tipe 1 dan ketoasidosis diabetes. 
• Beri tahu dokter jika Anda mengalami gagal jantung, kecanduan alkohol, gagal hati, gagal ginjal, atau sedang mengonsumsi obat tertentu, seperti topiramate, mengonsumsi alkohol, mengalami kekurangan vitamin B12.
• Beri tahu dokter jika Anda menderita penyakit kelenjar adrenal, malnutrisi, cedera, penyakit infeksi, anemia, atau baru saja menjalani operasi tertentu.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Galvusmet 50 mg/500 mg, sebelum menjalani operasi atau pemeriksaan radiologi yang menggunakan cairan kontras.
• Jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Galvusmet 50 mg/500 mg, karena obat ini bisa menyebabkan sulit berkonsentrasi dan pusing.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
• Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Galvusmet 50 mg/500 mg.

Dosis dan Aturan Pakai Galvusmet 50 mg/500 mg

Dosisnya 2 tablet per hari. 1 tablet dikonsumsi pada pagi hari dan 1 tablet dikonsumsi pada malam hari.

Cara Mengonsumsi Galvusmet 50 mg/500 mg dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Galvusmet 50 mg/500 mg sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan menghentikan penggunaan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Dianjurkan untuk mengonsumsi Galvusmet 50 mg/500 mg bersama dengan makanan guna mencegah rasa tidak nyaman pada perut. Telan tablet secara utuh dengan segelas air putih. Jangan mengunyah atau menghancurkan tablet.

Jika lupa mengonsumsi Galvusmet 50 mg/500 mg, segera minum obat ini jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Penggunaan Galvusmet 50 mg/500 mg harus dibarengi dengan kedisiplinan dalam menerapkan pola makan sehat dan olahraga yang rutin. Selain itu, periksakan kadar gula darah secara rutin, sehingga dokter mengetahui perkembangan kesehatan Anda.

Interaksi Galvusmet 50 mg/500 mg dengan Obat Lain

Metformin dalam obat ini bisa menyebabkan efek interaksi jika dikonsumsi bersama obat tertentu, seperti:

• Peningkatkan risiko terjadinya gangguan ginjal jika digunakan dengan zat kontras pada pemeriksaan radiologi tertentu
• Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan insulin atau obat golongan sulfonilurea
• Peningkatan risiko terjadinya asidosis laktat jika digunakan dengan topiramate, acetazolamide, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), atau onat antihipertensi, seperti ACE inhibitor
• Peningkatan kadar metformin di dalam darah jika digunakan dengan cimetidine, amiloride, dolutegravir, ranolazine, trimethoprim, isavuconazole, atau vandetanib
• Penurunan efektivitas metformin jika digunakan dengan pil KB atau obat yang mengandung hormone esterogen, seperti estradiol

Selain itu, jika metformin dalam obat ini dikonsumsi bersama makanan atau minuman beralkohol maka bisa meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia atau asidosis laktat.

Efek Samping dan Bahaya Galvusmet 50 mg/500 mg 

Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Galvusmet 50 mg/500 mg, yaitu:

• Mual atau muntah
• Pusing
• Sakit kepala
• Sakit perut
• Diare
• Rasa lelah atau lemas
• Rasa logam di mulut
• Kadar gula darah rendah (hipoglikemia)

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau bertambah parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau mengalami asidosis laktat yang bisa ditandai dengan gejala berupa:

• Kelelahan yang tidak biasa
• Nyeri otot yang berat
• Sulit bernapas atau sesak napas
• Kantuk berat atau penurunan kesadaran (somnolen)
• Suhu tubuh yang rendah (hipotermia)
• Tekanan darah rendah (hipotensi)
• Denyut jantung lambat