Glubose 100 Mg 10 Tablet
Rp46.780
Per STRIP
Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Glubose Tablet adalah obat untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Agar pengobatan lebih efektif, penggunaan Glubose Tablet harus diimbangi dengan penerapan pola makan yang sehat dan olahraga teratur.
Glubose Tablet bekerja dengan cara memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat di usus. Dengan begitu, obat ini dapat mengurangi kenaikan kadar gula darah setelah makan.
Glubose Tablet bekerja dengan cara memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat di usus. Dengan begitu, obat ini dapat mengurangi kenaikan kadar gula darah setelah makan.
Golongan
Obat resep
Obat resep
Kategori
Antidiabetes
Antidiabetes
Komposisi
Acarbose 100 Mg
Acarbose 100 Mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Dewasa
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Belum diketahui apakah Glubose Tablet dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.
Belum diketahui apakah Glubose Tablet dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.
Bentuk Obat
Tablet
Tablet
Kemasan
Dus, 5 strip @ 10 tablet
Dus, 5 strip @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Ferron
Ferron
No. BPOM
DKL1134609210B1
DKL1134609210B1
Hal yang Perlu Diperhatikan
Dosis awal 25 mg atau 50 mg, 1 kali sehari yang kemudian ditingkatkan menjadi 3 kali sehari. Setelah 4-8 minggu, dosis akan ditingkatkan menjadi 100-200 mg, 3 kali sehari.
- Jangan mengonsumsi Glubose Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Glubose Tablet karena dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia.
- Jangan mengonsumsi Glubose Tablet jika Anda pernah atau sedang menderita sirosis hati, tukak usus, radang usus, ketoasidosis diabetikum, atau sumbat usus.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit ginjal, penyakit hati, hernia, gangguan lambung, atau gangguan usus.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang atau baru saja mengalami cedera, penyakit infeksi, demam, atau menjalani prosedur operasi tertentu. Pemantauan kadar gula yang lebih ketat mungkin akan diperlukan untuk menurunkan risiko terjadinya komplikasi.
- Jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan kegiatan yang memerlukan kesiagaan setelah mengonsumsi Glubose Tablet.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, overdosis, atau efek samping serius setelah mengonsumsi Glubose Tablet.
Dosis awal 25 mg atau 50 mg, 1 kali sehari yang kemudian ditingkatkan menjadi 3 kali sehari. Setelah 4-8 minggu, dosis akan ditingkatkan menjadi 100-200 mg, 3 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Glubose 100 mg 10 Tablet dengan Benar
Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Glubose Tablet, yaitu diare, kembung, atau rasa tidak nyaman dan sakit perut. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut memberat.
Acarbose jarang menyebabkan rendahnya kadar gula darah. Namun, jika Anda mengalami gejala tertentu, seperti gemetar, keringat dingin, denyut jantung cepat, pandangan kabur, atau rasa lapar yang berlebihan, lakukan pemeriksaan ke dokter.
Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Glubose Tablet bisa ditelan bersamaan dengan suapan makan pertama. Bila Anda sulit menelan obat secara utuh, tablet Glubose Tablet boleh dikunyah.
- Usahakan untuk mengonsumsi Glubose Tablet pada waktu yang sama setiap harinya. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya.
- Tetap konsumsi obat ini meski Anda sudah merasa lebih baik. Jangan menghentikan konsumsi Glubose Tablet tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
- Peningkatan efek antidiabetes lain, seperti insulin
- Penurunan efek acarbose jika digunakan dengan obat adsorben saluran pencernaan, seperti karbon aktif (charcoal) atau obat digestan, seperti amilase dan pancreatin
- Peningkatan efek acarbose jika digunakan dengan neomycin atau cholestyramine
- Penurunan penyerapan digoxin
- Perubahan drastis pada kadar gula darah yang bisa menyebabkan hipoglikemia atau justru hiperglikemia jika digunakan dengan gatifloxacin
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan dengan lomitapide, mipomersen, atau teriflunomide
Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Glubose Tablet, yaitu diare, kembung, atau rasa tidak nyaman dan sakit perut. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut memberat.
Acarbose jarang menyebabkan rendahnya kadar gula darah. Namun, jika Anda mengalami gejala tertentu, seperti gemetar, keringat dingin, denyut jantung cepat, pandangan kabur, atau rasa lapar yang berlebihan, lakukan pemeriksaan ke dokter.
Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Penyakit kuning
- Sakit perut yang tidak tertahankan
- Hilang nafsu makan
- Urine berwarna gelap
- Diare yang tidak kunjung berhenti atau malah sembelit yang parah
- Muncul darah pada tinja
Lihat Selengkapnya