Glucodex 80 Mg 10 Tablet

Rp16.500

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Glucodex Tablet bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Glucodex Tablet bekerja merangsang pankreas untuk menghasilkan lebih banyak hormon insulin. Hormon ini berfungsi memasukkan gula darah ke dalam sel tubuh sehingga kadar gula darah bisa menurun.

Kadar gula darah yang terkontrol dengan baik dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi diabetes, seperti kerusakan mata (retinopati diabetik), kerusakan saraf (neuropati diabetik), kerusakan ginjal (nefropati diabetik), stroke, atau serangan jantung.

Golongan

Obat resep

Kategori

Obat Antidiabetes 

Komposisi

Gliclazide 80 mg 

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping gliclazide terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Gliclazide mungkin dapat menyebabkan kekurangan gula darah pada janin. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Belum diketahui apakah Glucodex Tablet terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk obat

Tablet

Kemasan

Blister @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur

Dexa Medica

No. BPOM

DKL9505015510A2

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Glucodex Tablet jika Anda alergi terhadap gliclazide atau obat antidiabetes golongan sulfonilurea lain, seperti glibenclamide.
  • Beri tahu dokter jika sedang atau pernah menderita penyakit ginjal, penyakit hati, porfiria, penyakit defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD), atau diabetes tipe 1.
  • Hindari paparan sinar matahari secara berlebihan dan gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar rumah pada siang hari, karena gliclazide dapat membuat kulit Anda lebih mudah terbakar sinar matahari.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda mengonsumsi Glucodex Tablet sebelum menjalani perawatan gigi atau operasi.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Glucodex Tablet.
  • Beri tahu dokter jika sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Glucodex Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Glucodex Tablet

  • Dosis awal 40-80 mg per hari, 1 kali sehari, saat sarapan. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap sampai 320 mg per hari bila diperlukan. Jika dosis lebih dari 160 mg per hari, dosis perlu dibagi dalam 2 kali pemberian, yaitu saat sarapan dan saat makan malam.

Cara Mengonsumsi Glucodex Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Glucodex Tablet sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.

Konsumsilah Glucodex Tablet pada waktu makan atau segera setelah makan.

Selama mengonsumsi Glucodex Tablet, beri tahu dokter jika Anda mengalami cedera berat, demam, atau gejala infeksi, seperti batuk, pilek, diare, dan nyeri tenggorokan. Kondisi-kondisi tersebut dapat berpengaruh terhadap kadar gula darah. Bila perlu, dokter akan menyesuaikan dosis gliclazide dengan kondisi Anda.

Konsumsi Glucodex Tablet terkadang dapat menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah. Untuk mencegah hal tersebut, makanlah secara teratur dengan gizi yang seimbang. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai pola makan dan makanan yang aman untuk penderita diabetes.

Pengobatan diabetes dengan Glucodex Tablet harus disertai dengan kedisiplinan dalam menerapkan pola makan sehat yang dianjurkan dokter dan rajin berolahraga. Selain itu, penderita harus memeriksa kadar gula darah secara rutin.

Simpan Glucodex Tablet di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Glucodex Tablet dengan Obat Lainnya

Efek interaksi yang bisa terjadi jika Glucodex Tablet digunakan bersama obat lain adalah:

Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan penghambat beta, fluconazole, ACE inhibitors, MAOI, sulfonamida, clarithromycin, antagonis H2, dan OAINS

Peningkatan efek obat dalam menurunkan gula darah jika digunakan dengan obat antidiabetes lain

Penurunan efektivitas gliclazide jika digunaan dengan danazol, terbutaline, chlorpromazine, kortikosteroid, salbutamol, barbiturat, dan estrogen

Peningkatan risiko terjadinya ketidakstabilan kadar gula darah jika digunakan dengan fluoroquinolone

Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin

Efek Samping dan Bahaya Glucodex Tablet

Salah satu efek samping akibat penggunaan Glucodex Tablet adalah hipoglikemia. Beberapa gejala hipoglikemia adalah lapar, pusing, sulit konsentrasi, gemetar, lemas, atau keringat dingin. Segera konsumsi makanan atau minuman manis jika muncul efek samping tersebut.

Efek samping lain yang bisa muncul setelah mengonsumsi Glucodex Tablet adalah mual atau muntah, sakit maag, sakit kepala, sembelit atau justru diare.

Periksakan ke dokter jika efek samping di atas tidak segera mereda atau bertambah parah. Hentikan konsumsi obat dan segera ke dokter bila muncul reaksi alergi atau efek samping serius, seperti: 

  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Gangguan hati, misalnya penyakit kuning
  • Feses berwarna hitam dan berbentuk seperti aspal cair
  • Muntah dengan ampas seperti bubuk kopi
  • Kelainan darah, yang dapat ditandai dengan memar dan perdarahan yang tidak kunjung membaik, sakit tenggorokan, atau demam

Lihat Selengkapnya