Glumin XR 1000 Mg 15 Kaplet

Rp54.570

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Glumin XR Kaplet bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2, terutama pada pasien yang memiliki berat badan berlebih dan kadar glukosa yang tidak bisa dikontrol dengan diet saja.

Glumin XR Kaplet mengandung metformin yang bekerja dengan cara meningkatkan efektivitas kerja dan aktivitas hormon insulin, menurunkan pembentukan gula darah di dalam hati, dan menurunkan penyerapan gula di dalam usus. Cara kerja ini akan membantu menurunkan kadar gula di dalam darah.

Glumin XR Kaplet juga dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada penderita diabetes yang ketergantungan terhadap insulin yang gejalanya sulit dikontrol.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat Antidiabetes 

Komposisi
Metformin 1.000 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa usia >17 tahun

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Metformin yang terkandung di dalam Glumin XR Kaplet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang hamil atau menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Bentuk obat
kaplet lepas lambat

Kemasan
Blister @ 15 kaplet lepas lambat

Pabrik/Manufaktur
PT. Dexa Medica/Ferron Par Pharmaceutical

No. BPOM
DKL1705037906C1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Metformin yang terkandung di dalam Glumin XR Kaplet tidak ditujukan untuk pasien diabetes tipe 1.
  • Jangan mengonsumsi Glumin XR Kaplet jika Anda alergi terhadap metformin yang terkandung di dalam obat ini.
  • Jangan memberikan Glumin XR 750 mg kepada anak berusia <17 tahun.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Glumin XR Kaplet.
  • Jangan mengendarai kendaraan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Glumin XR Kaplet karena obat ini bisa menyebabkan pusing dan pandangan kabur.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita menderita gagal ginjal, kecanduan alkohol, gagal hati, atau sedang mengonsumsi obat tertentu, seperti topiramate. Metformin dalam Glumin XR Kaplet sebaiknya tidak digunakan oleh pasien dengan kondisi tersebut, karena dapat memicu asidosis laktat.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita gagal jantung kongestif, penyakit kelenjar adrenal, malnutrisi, cedera, penyakit infeksi, anemia, atau baru saja menjalani operasi tertentu.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menjalani pengobatan dengan Glumin XR Kaplet jika berencana menjalani pemeriksaan radiologi tertentu yang menggunakan kontras atau akan menjalani operasi.
  • Beri tahu dokter jika Anda hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau obat herbal tertentu untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Glumin XR Kaplet.

Dosis dan Aturan Pakai Glumin XR Kaplet

  • Dewasa
    Dosis awal 500–850 mg, 2–3 kali sehari. Dosis maksimal 2.000–3.000 mg tiap hari, dibagi dalam 3 kali minum.
  • Anak-anak usia 10 tahun ke atas
    Dosis awal 500–850 mg, 1 kali sehari, dosis dinaikkan secara bertahap, tergantung kondisi pasien. Dosis maksimal 2.000 mg per hari yang dibagi dalam 2–3 kali pemberian.

Cara Mengonsumsi Glumin XR Kaplet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Glumin XR Kaplet sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Konsumsi Glumin XR Kaplet bersama makanan saat makan malam. Telan kaplet dengan air putih, tanpa mengunyah atau menghancurkannya terlebih dahulu.

Konsumsi Glumin XR Kaplet pada jam yang sama tiap harinya agar pengobatan efektif. Bila lupa mengonsumsi obat ini, disarankan untuk segera mengonsumsinya jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Pengobatan diabetes dengan Glumin XR Kaplet harus disertai dengan kedisiplinan dalam menerapkan pola makan sehat yang dianjurkan dokter dan berolahraga. Selain itu, penderita harus memeriksa kadar gula darah secara rutin.

Simpan Glumin XR Kaplet dalam wadah tertutup di ruangan dengan suhu yang sejuk. Lindungi obat ini dari paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Glumin XR Kaplet dengan Obat Lainnya

Mengingat Glumin XR Kaplet mengandung metformin, efek interaksi antarobat yang bisa terjadi jika obat ini digunakan bersama obat lain adalah:

  • Peningkatkan risiko terjadinya gangguan ginjal jika digunakan dengan zat kontras pada pemeriksaan radiologi tertentu
  • Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan insulin atau obat golongan sulfonilurea, seperti glimepiride dan glyburide
  • Peningkatan risiko terjadinya asidosis laktat jika digunakan dengan topiramate, acetazolamide, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), atau obat antihipertensi, seperti captopril atau nifedipine
  • Peningkatan kadar metformin di dalam darah jika digunakan dengan cimetidine, amiloride, dolutegravir, ranolazine, trimethoprim, isavuconazole, atau vandetanib
  • Penurunan efektivitas metformin jika digunakan dengan pil KB atau obat yang mengandung hormone estrogen, seperti estradiol

Selain itu, jika metformin dikonsumsi bersama makanan atau minuman beralkohol maka bisa meningkatkan risiko terjadinya gula darah terlalu rendah (hipoglikemia) atau asidosis laktat.

Efek Samping dan Bahaya Glumin XR Kaplet

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Glumin XR Kaplet adalah mual atau muntah, rasa logam di mulut, rasa lelah atau lemas, sakit perut, dan diare.

Periksa ke dokter jika efek samping di atas tidak segera mereda atau bertambah parah. Hentikan konsumsi obat dan segera ke dokter bila muncul reaksi alergi atau efek samping yang lebih serius, seperti: 

  • Kelelahan yang tidak biasa
  • Nyeri otot yang berat
  • Sulit bernapas atau sesak napas
  • Kantuk dalam (somnolen)
  • Suhu tubuh yang rendah (hipotermia)
  • Tekanan darah rendah (hipotensi)
  • Denyut jantung lambat


Lihat Selengkapnya