Grathazon 0,5 mg 10 Kaplet

Rp16.500

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Grathazon 0,5 mg Tablet bermanfaat untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan, seperti reaksi alergi, penyakit autoimun, atau radang sendi. Selain itu, obat ini bisa dikombinasikan dengan obat lain untuk menangani multiple myeloma.


Grathazon 0,5 mg Tablet mengandung dexamethazone yang dengan bekerja menghambat produksi zat peradangan. Obat ini juga memiliki efek imunosupresan atau penekan sistem kekebalan tubuh, sehingga bisa digunakan untuk mengatasi penyakit autoimun.


Golongan

Obat resep 


Kategori
Kortikosteroid


Komposisi
Dexamethasone 0,5 mg


Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak


Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping metronidazole terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Dexamethasone yang terkandung di dalam Grathazon 0,5 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Jika sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.


Bentuk obat
Tablet


Kemasan
Strip @ 10 tablet


Pabrik/Manufaktur
Graha Farma


No. BPOM
DKL9131102004A2


Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Grathazon 0,5 mg Tablet jika Anda alergi terhadap dexamethasone yang terkandung dalam obat ini.
  • Beri tahu dokter jika sedang menderita infeksi jamur. Obat dengan kandungan dexamethasone sebaiknya tidak digunakan pada orang dengan kondisi tersebut.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat diabetes, hipertensi, osteoporosis, glaukoma, katarak, gagal jantung kongestif, penyakit liver, penyakit tiroid, gangguan pembekuan darah, gangguan pada sistem pencernaan, atau penyakit infeksi tertentu, seperti TBC atau herpes.
  • Beri tahu dokter bila Anda akan melakukan vaksinasi selama menjalani pengobatan dengan Grathazon 0,5 mg Tablet, karena kandungan dexamethasone dalam obat ini bisa menurunkan efektivitas vaksin.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat antinyeri golongan NSAID atau obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Grathazon 0,5 mg Tablet, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan lambung.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan, sebelum menggunakan Grathazon 0,5 mg Tablet.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Grathazon 0,5 mg Tablet.


Dosis dan Aturan Pakai Grathazon 0,5 mg Tablet


Kondisi: Peradangan dan penyakit autoimun

  • Dewasa: Dosis awal 0,5-9 mg per hari yang dibagi ke dalam beberapa kali pemberian.
  • Anak-anak: Dosis awal 0,02-0,3 mg/kgBB per hari, dibagi ke dalam 3-4 konsumsi. Dosis akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan respons pasien.

Kondisi: Multiple sclerosis

  • Dewasa: Dosis awal 30 mg per hari selama 1 minggu, dilanjutkan dengan dosis 4-12 mg per hari selama 1 bulan.

Kondisi: Multiple myeloma

  • Dewasa: 20-40 mg, sekali sehari.

Cara Mengonsumsi Grathazon 0,5 mg Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Grathazon 0,5 mg Tablet sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang dianjurkan.

Konsumsi Grathazon 0,5 mg Tablet setelah makan untuk mencegah sakit maag. Telan tablet Grathazon dengan air putih. Ikuti jadwal pemberian obat yang diberikan oleh dokter. Jangan menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Simpan Grathazon 0,5 mg Tablet di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.


Interaksi Grathazon 0,5 mg Tablet dengan Obat Lain

Mengingat Grathazon 0,5 mg Tablet mengandung dexamethasone, efek interaksi yang bisa terjadi jika obat ini digunakan bersama obat tertentu adalah:

  • Penurunan kadar dexamethasone di dalam darah jika digunakan bersama phenytoin, rifampicin, barbiturat, carbamazepine, atau ephedrine
  • Peningkatankadar dexamethasone di dalam darah jika digunakan bersama erythromycin, ketoconazole, atau ritonavir
  • Peningkatan risiko terjadinya penurunan kadar kalium (hipokalemia) jika digunakan bersama obat golongan diuretik
  • Peningkatan risiko terjadinya infeksi yang fatal jika digunakan dengan obat imunosupresan lain, seperti adalimumab, bariticinib, atau fingolimod
  • Peningkatan risiko terjadinya radang tendon (tendinitis) atau rupture tendon jika digunakan dengan antibiotik golongan quinolone, seperti moxifloxacin
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama warfarin
  • Peningkatan risiko terjadinya infeksi dan menurunkan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin BCG atu vaksin tifoid
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan saluran pencernaan cerna jika digunakan bersama aspirin


Efek Samping dan Bahaya Grathazon 0,5 mg Tablet

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat dengan kandungan dexamethasone adalah:

  • Sakit perut
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Nafsu makan meningkat
  • Sulit tidur
  • Perubahan siklus menstruasi
  • Muncul jerawat

Hentikan konsumsi obat ini dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius berikut ini:

  • Kulit menipis, luka sulit sembuh, atau mudah memar
  • Nyeri atau kram di otot, tulang, atau sendi
  • Bengkak pada tungkai, berat badan naik, penumpukan lemak di punggung (buffalo hump), atau wajah (puffy face)
  • Nyeri pada mata, pandangan kabur, atau melihat gambaran halo
  • Perubahan suasana hati, lelah, gelisah, cemas, atau depresi
  • Rendahnya kadar kalium di dalam darah, yang bisa ditandai dengan gejala berupa kram pada kaki, sembelit, mati rasa, dada berdebar, atau peningkatan rasa haus
  • Perdarahan di saluran cerna, yang ditandai dengan sakit perut parah, tinja berwarna hitam, atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi
  • Penyakit infeksi, yang bisa ditandai dengan gejala berupa sakit tenggorokan atau demam yang tidak kunjung reda


Lihat Selengkapnya