Griseofulvin Tablet bermanfaat mengatasi infeksi jamur di kulit kepala, selangkangan atau lipatan paha, kaki, atau kuku.

Griseofulvin Tablet termasuk dalam golongan obat antijamur. Griseofulvin bekerja dengan cara mengendap di sel keratin yang ada di permukaan kulit, sehingga mencegah sel jamur untuk berkembang biak dan menyerang kulit.

Golongan
Obat resep

Kategori
Antijamur

Komposisi
Tiap tablet mengandung griseofulvin 125 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak usia ≥2 tahun

Kategori X:  Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. 
Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan oleh wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.
Belum diketahui Griseofulvin Tablet dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jika Anda sedang menyusui atau hamil, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.

Bentuk Obat
Tablet

Kemasan
Strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Novapharin

No. BPOM
GKL1634011010A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Griseofulvin Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini. Selalu beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
• Beri tahu dokter jika Anda menderita porfiria atau gagal hati. Griseofulvin Tablet sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan kondisi tersebut.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit hati atau lupus.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. Gunakan alat kontrasepsi yang efektif selama menjalani terapi dengan Griseofulvin Tablet.
• Jangan mengemudi atau melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Griseofulvin Tablet, karena obat ini dapat membuat Anda pusing.
• Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Griseofulvin Tablet, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping yang berbahaya.
• Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Griseofulvin Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Griseofulvin Tablet

Tujuan: Mengobati infeksi jamur di kuku tangan dan kuku kaki

• Dewasa:  500 mg setiap 12 jam.
  
• Anak-anak: 10 mg/kgBB per hari.

Tujuan: Mengobati infeksi jamur di kulit kepala (tinea capitis), kulit, dan selangkangan

• Dewasa:  500 mg per hari 12 jam.
  
• Anak-anak: 10 mg/kgBB per hari.

Cara Mengonsumsi Griseofulvin Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera dalam kemasan obat sebelum mulai mengonsumsi Griseofulvin Tablet. Agar bisa diserap tubuh lebih baik, sebaiknya konsumsi obat bersama makanan yang mengandung lemak.

Lama pengobatan tergantung infeksi yang diderita, bisa dalam hitungan minggu atau bisa juga lebih dari setahun. Usahakan untuk mengonsumsi Griseofulvin Tablet pada jam yang sama setiap hari agar pengobatan optimal.

Bila lupa mengonsumsi Griseofulvin Tablet, segera konsumsi begitu teringat jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Tetap konsumsi obat hingga waktu yang ditentukan oleh dokter, meski Anda sudah tidak memiliki keluhan lagi. Berhenti mengonsumsi obat lebih cepat berisiko membuat jamur tumbuh kembali. Beri tahu dokter jika kondisi tidak membaik setelah mengonsumsi Griseofulvin Tablet selama jangka waktu yang ditetapkan.

Simpan Griseofulvin Tablet dalam wadah tertutup agar terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Griseofulvin Tablet dengan Obat Lain

Griseofulvin Tablet dapat menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu, di antaranya:

• Penurunan efektivitas obat antikoagulan, salisilat, atau ciclosporin
• Penurunan penyerapan griseofulvin jika digunakan bersama dengan fenilbutazon, barbiturat, atau obat penenang
• Penurunan efektivitas atazanavir, darunavir, gefinitib, atau nilotinib
• Penurunan efektivitas pil KB
• Peningkatan risiko mudah terbakar sinar matahari jika digunakan bersama asam aminolevulinic

Efek Samping dan Bahaya Griseofulvin Tablet

Berikut adalah efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Griseofulvin Tablet:

• Sakit kepala dan pusing
• Mual dan muntah
• Diare
• Sakit perut
• Sulit tidur

Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, sindrom Stevens-Johnson, atau efek samping serius, seperti:

• Perubahan suasana hati
• Mati rasa atau kesemutan pada tangan atau kaki
• Penyakit kuning
• Urine berwarna gelap
• Nyeri sendi atau nyeri otot