Hansaplast Salep Luka bermanfaat untuk membantu sembuhkan luka dan mengurangi risiko luka membekas. 

Bahan yang terkandung di dalam Hansaplast Salep Luka akan membentuk lapisan pelindung untuk mencegah luka dan kulit yang pecah menjadi kering. Cara kerja ini akan membantu luka lebih cepat sembuh dan mengurangi risiko luka membekas. 

Kandungan pelembap dalam salep ini juga akan membantu meredakan iritasi dan melembutkan kulit. Oleh karena itu, salep ini juga bisa digunakan untuk membantu meredakan iritasi pada kulit, merawat kulit kering dan pecah-pecah, serta untuk perawatan setelah tato.  

Golongan
Obat bebas

Kategori
Salep luka

Komposisi
White Petrolatum/Petroleum Jelly, Thin Paraffin Oil, Ceresin Wax, Glycerin, Panthenol, Glyceryl Stearate.

Digunakan oleh
Dewasa dan anak-anak 

Kategori N: Belum dikategorikan.
Jika Anda sedang hamil atau menyusui, sebaiknya konsultasikan perihal penggunaan produk ini ke dokter.

Bentuk obat
Salep

Kemasan
Tube @ 20 gram

Pabrik/Manufaktur
Beiersdorf Indonesia

No. Izin Edar
Kemenkes RI AKL 21603918628

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan menggunakan Hansaplast Salep Luka jika Anda alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam salep ini.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan salep ini jika kulit Anda berjerawat, atau sedang mengalami luka, lecet, atau infeksi.
• Jangan langsung menggunakan salep ini jika luka banyak mengeluarkan darah, disebabkan oleh benda yang masih menancap, atau menunjukkan tanda infeksi, seperti bengkak, panas, dan bernanah. Segera bawa luka seperti ini ke dokter atau IGD. 
• Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika luka disebabkan oleh gigitan hewan atau gigitan manusia. 
• Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah menggunakan Hansaplast Salep Luka.

Dosis dan Aturan Pakai Hansaplast Salep Luka

Oleskan salep secukupnya pada kulit yang luka, kering, pecah-pecah, atau iritasi, sebanyak 1–2 kali sehari.

Cara Menggunakan Hansaplast Salep Luka dengan Benar

Baca aturan pakai yang tertera pada label kemasan Hansaplast Salep Luka sebelum mulai menggunakannya. Jika Anda ragu atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, diskusikan dengan dokter untuk mendapat saran penggunaan yang tepat sesuai kondisi Anda.

Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat ini. Bersihkan luka, kemudian keringkan, lalu oleskan salep tipis-tipis ke area kulit yang luka. Bila perlu, tutup luka dengan plester, kasa rol, ataupun kasa steril. Gunakan obat ini secara teratur setiap hari hingga luka sembuh secara keseluruhan.

Hati-hati saat menggunakan salep pada luka, pastikan tube salep tidak menyentuh luka atau permukaan lainnya agar kebersihannya terjaga. Tutup rapat kemasan setelah salep digunakan.

Hansaplast Salep Luka hanya untuk pemakaian luar pada kulit. Obat tidak boleh mengenai mata, hidung, atau mulut. Jika area-area ini tidak sengaja terkena obat, segera bersihkan dan bilas dengan air.

Simpan Hansaplast Salep Luka di tempat yang kering di ruangan dengan suhu yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan produk ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Hansaplast Salep Luka dengan Obat Lain

Belum diketahui secara pasti apakah penggunaan Hansaplast Salep Luka menimbulkan interaksi obat jika digunakan dengan obat-obatan lain. Agar aman, konsultasikan dengan dokter jika Anda akan menggunakan obat atau produk perawatan kulit apa pun bersama Hansaplast Salep Luka.

Efek Samping dan Bahaya Hansaplast Salep Luka

Hansaplast Salep Luka jarang menyebabkan efek samping jika digunakan sesuai aturan pakai. Namun, pada beberapa orang, kandungan dalam salep ini bisa menyebabkan kemerahan, perih, rasa terbakar, atau iritasi, pada kulit yang diolesi produk. 

Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau bertambah parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih serius, seperti muncul lepuh, bengkak, atau nanah pada kulit yang diolesi salep ini.