Hapsen 5 Mg 10 Tablet bermanfaat untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi, angina pektoris, aritmia, dan gagal jantung. 

Hapsen 5 Mg 10 Tablet bekerja dengan cara memperlambat detak jantung dan tekanan otot jantung saat berkontraksi, sehingga beban jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh dapat berkurang.

Dengan turunnya tekanan darah, maka stroke, serangan jantung, dan gangguan ginjal, juga dapat dicegah.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antihipertensi

Komposisi
Bisoprolol 5 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. 
Hapsen 5 Mg 10 Tablet belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.

Bentuk obat
Tablet 

Kemasan
Blister @ 10 Tablet Salut Selaput

Pabrik/Manufaktur
Pharos Indonesia

No. BPOM
DKL1940404517A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan mengonsumsi Hapsen 5 Mg 10 Tablet jika Anda alergi terhadap bisoprolol.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita asma atau gangguan pernapasan, bradikardia, gagal jantung, syok kardiogenik, diabetes, tekanan darah rendah, hipertiroidisme, gangguan hati, pheochromocytoma, gangguan ginjal, myasthenia gravis, psoriasis, atau penyakit arteri perifer berat.
• Hindari mengonsumsi alkohol selama menjalani pengobatan dengan Hapsen 5 Mg 10 Tablet karena akan meningkatkan efek penurunan tekanan darah yang menyebabkan pusing.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain, termasuk obat herbal dan suplemen, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi Hapsen 5 Mg 10 Tablet sebelum melakukan tindakan medis apa pun, termasuk operasi dan perawatan gigi.
• Jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan Hapsen 5 Mg 10 Tablet, segera temui dokter.

Dosis dan Aturan Pakai Hapsen 5 Mg 10 Tablet

Dosis Hapsen 5 Mg 10 Tablet untuk pasien dewasa adalah 1,25–10 mg, 1 kali sehari. 

Cara Mengonsumsi Hapsen 5 Mg 10 Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Hapsen 5 Mg 10 Tablet sebelum mulai mengonsumsinya. Obat ini ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, dan sebaiknya diminum pada pagi hari.

Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi Hapsen 5 Mg 10 Tablet pada jam yang sama setiap hari untuk memaksimalkan efeknya.

Agar efek pengobatan maksimal, sangat penting untuk mengikuti saran dokter mengenai penerapan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok.

Pengobatan dengan Hapsen 5 Mg 10 Tablet biasanya berlangsung dalam jangka panjang. Jangan menghentikan penggunaan obat ini tanpa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk menghindari kambuhnya gejala penyakit.

Simpan obat ini pada suhu ruangan, serta terhindar dari udara lembap dan sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Hapsen 5 Mg 10 Tablet dengan Obat Lain

• Peningkatan efek obat Hapsen 5 Mg 10 Tablet jika dikonsumsi bersama obat golongan antiaritmia kelas I, seperti lidocaine atau phenytoin
• Peningkatan aktivitas saraf simpatik, seperti jantung berdebar jika dikonsumsi bersama obat reserpine atau guanethidine
• Peningkatan risiko terjadinya bradikardia (denyut jantung lambat) jika dikonsumsi bersama digoxin
• Peningkatan risiko terjadinya hipotensi berat dan blok atrioventrikular (terhambatnya aliran impuls listrik ke jantung) jika digunakan bersama obat antagonis kalsium, seperti diltiazem dan verapamil
• Peningkatan risiko bertambah parahnya kondisi gagal jantung jika digunakan bersama obat metildopa atau klonidin
• Penurunan efektivitas Hapsen 5 Mg 10 Tablet jika digunakan bersama obat golongan obat antiinflamasi nonsteroid atau rifampicin

Efek Samping dan Bahaya Hapsen 5 Mg 10 Tablet

• Pusing
• Mual
• Muntah
• Kelelahan
• Denyut jantung lambat
• Konstipasi
• Diare
• Jari tangan dan kaki terasa dingin