Helixim 100 mg 10 Kapsul

Rp25.680

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Helixim Kapsul bermanfaat untuk mengobati infeksi saluran kemih (ISK) tanpa komplikasi, otitis media, radang tenggorokan (faringitis), radang amandel (tonsilitis), dan bronkitis akut.

Helixim Kapsul berisi cefixime yang merupakan antibiotik golongan sefalosporin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Dengan begitu, bakteri tidak dapat bertahan hidup dan infeksi bisa teratasi. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Antibiotik golongan sefalosporin

Komposisi
Setiap tablet mengandung cefixime trihydrate setara dengan cefixime 100 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Belum diketahui apakah cefixime bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Bentuk Obat
Kapsul

Kemasan
1 strip 10 kapsul

Pabrik/Manufaktur
Ifars Pharmaceutical Laboratories

No. BPOM
DKL1009219801A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Helixim Kapsul jika Anda alergi terhadap obat ini atau antibiotik golongan sefalosporin lain, seperti cefotaxim. 
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita alergi terhadap penicillin atau alergi lain, malnutrisi, penyakit ginjal, penyakit saluran cerna, atau menggunakan tabung makanan (tube feeding). 
  • Beri tahu dokter jika selama menjalani pengobatan dengan Helixim Kapsul Anda berencana melakukan imunisasi dengan vaksin hidup, seperti vaksin tifoid.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen, atau produk herbal.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Helixim Kapsul.

Dosis dan Aturan Pakai Helixim 100 mg 

Dewasa dan anak-anak dengan berat badan ≥30 kg: 50–100 mg 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg 2 kali sehari untuk mengobati infeksi berat. 

Cara Mengonsumsi Helixim 100 mg dengan Benar

Konsumsi Helixim Kapsul sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan obat. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis, serta jangan menggunakan obat melebihi jangka waktu yang dianjurkan.

Helixim Kapsul dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Minum obat dengan segelas air putih. Telan kapsul secara utuh, jangan menghancurkan atau mengunyahnya.

Agar pengobatan efektif, Helixim Kapsul perlu dikonsumsi pada jam yang sama setiap harinya. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Jangan menghentikan pengobatan sebelum waktu yang ditentukan dokter, meskipun keluhan atau gejala yang dirasakan membaik.

Jika lupa mengonsumsi Helixim Kapsul, segera konsumsi begitu Anda ingat. Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat. Jangan menggandakan dosis selanjutnya untuk menggantikan dosis yang terlewat, kecuali atas petunjuk dokter.

Simpan Helixim Kapsul di tempat kering yang sejuk. Hindarkan obat dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Helixim 100 mg dengan Obat Lain

Efek interaksi yang bisa terjadi jika obat dengan kandungan cefixime digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama obat antikoagulan, seperti warfarin
  • Peningkatan kadar cefixime jika digunakan bersama nifedipine atau probenecid
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari carbamazepine
  • Penurunan efektivitas vaksin yang berasal dari bakteri hidup, seperti vaksin BCG, vaksin tifus, atau vaksin kolera

Agar aman, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi Helixim Kapsul bersama obat lain.

Efek Samping dan Bahaya Helixim 100 mg 

Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat dengan kandungan cefixime adalah:

  • Sakit kepala atau pusing
  • Mual atau muntah
  • Sakit perut atau kembung
  • Diare

Periksakan diri ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda atau semakin memburuk. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Sakit perut yang berat, mual dan muntah yang tidak kunjung mereda, atau penyakit kuning
  • Penyakit infeksi yang bisa ditandai dengan gejala berupa demam atau sakit tenggorokan yang tidak kunjung mereda
  • Infeksi C. difficile yang bisa ditandai dengan gejala berupa diare yang tidak kunjung berhenti, kram perut, atau tinja berlendir atau berdarah.

Selain itu, penggunaan obat dengan kandungan cefixime dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur yang bisa ditandai dengan munculnya ruam putih seperti sariawan di mulut dan lidah atau keputihan yang tidak normal. 


Lihat Selengkapnya