Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml bermanfaat sebagai air mata buatan untuk menyegarkan mata kering. 

Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml mengandung odium hyaluronate yang bekerja untuk membasahi dan melembapkan permukaan mata. 

Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml biasanya digunakan untuk menangani mata kering atau kerusakan epitel konjungtiva dan kornea yang berat akibat sindrom Sjogren, sindrom Stevens-Johnson, cedera, pembedahan, atau pemakaian obat-obatan atau lensa kontak. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Lubrikan mata

Komposisi
Per 1 ml berisi 1 mg sodium hyaluronate, dengan bahan tambahan ε-aminocaproic acid, disodium edetate hydrate, dan pengawet benzalkonium chloride.

Digunakan oleh
Dewasa anak-anak

Kategori N: Belum dikategorikan.
Bila sedang hamil atau menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Bentuk Obat
Tetes mata

Kemasan
Dus, 1 botol plastik @ 5 ml

Pabrik/Manufaktur
Ferron Par Pharmaceuticals, Indonesia - Santen, Japan

No. BPOM
DKI0467600746A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan menggunakan Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml jika Anda alergi terhadap kandungan dalam obat ini atau protein unggas.
• Jangan menggunakan lensa kontak lunak saat akan menggunakan Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml, karena kandungan pengawet benzalkonium chloride di dalamnya meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
• Beri tahu dokter jika Anda menderita peningkatan tekanan dalam mata atau glaukoma.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan lensa kontak, obat tetes mata lain, atau obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui. 
• Jangan langsung melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan misalnya mengemudikan kendaraan, karena obat ini dapat menyebabkan penglihatan buram beberapa saat setelah penggunaannya. 
• Segera ke dokter jika kondisi yang dialami tidak membaik sesudah beberapa hari pengobatan atau terjadi reaksi alergi obat setelah menggunakan Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml.

Dosis dan Aturan Pakai Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml

1 tetes pada mata yang bermasalah, 5–6 kali sehari. Dosis dapat berubah sesuai petunjuk dokter dan tingkat keparahan gejala. 

Cara Menggunakan Hialid 0,1% Tetes Mata 5 m ldengan Benar

Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml perlu digunakan sesuai keterangan yang tercantum di kemasan obat. Jangan menambah dosis tanpa berkonsultasi dahulu dengan dokter. 

Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml merupakan obat resep yang hanya boleh digunakan sebagai tetes mata. 

Pastikan agar ujung botol obat tidak tersentuh atau menempel dengan permukaan benda lain, termasuk mata dan tangan Anda, untuk menghindari kontaminasi. Jangan menggunakan lensa kontak lunak saat menggunakan Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml. 

Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml digunakan dengan cara diteteskan ke mata. Tutup mata, lalu tekan ujung mata dekat hidung dengan jari secara perlahan selama 1–2 menit, sebelum membuka mata kembali. 

Jika perlu menggunakan obat tetes mata lain, pastikan ada jeda waktu 10 menit antar obat.   

Simpan Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml di tempat yang kering dan jauhkan obat dari jangkauan anak-anak. Baca berapa lama obat ini dapat digunakan sesudah dibuka, biasanya obat mata dibuang setelah dibuka selama 4 minggu. Buang obat jika sudah melebihi batas waktu penggunaan yang aman.

Interaksi Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml dengan Obat Lain

Hingga saat ini belum diketahui interaksi obat yang bisa terjadi jika Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml dengan kandungan sodium hyaluronate digunakan dengan obat-obatan lain.

Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda akan menggunakan obat-obatan lain, terutama saat akan menggunakan obat tetes mata atau salep mata. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya efek interaksi antarobat yang tidak diinginkan.

Efek Samping dan Bahaya Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml

Kandungan dalam Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml terkadang dapat menyebabkan iritasi mata ringan. Hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak segera membaik atau bertambah berat. 

Hentikan penggunaan Hialid 0,1% Tetes Mata 5 ml jika Anda mengalami reaksi alergi obat, seperti bengkak pada dan kemerahan pada kelopak mata, atau efek samping yang lebih serius, seperti mata gatal, perih, merah, berair, atau sensitif terhadap cahaya.