Hufadine 150 mg 10 Kaplet
Rp16.500
Per STRIP
Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Hufadine Kaplet bermanfaat mengobati kondisi yang berhubungan dengan asam lambung berlebih, seperti tukak lambung, tukak dua belas jari, serta sindrom Zollinger-Ellison.
Hufadine Kaplet mengandung ranitidine. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi asam lambung, sehingga gejala akibat kondisi tersebut dapat mereda.
Golongan
Obat resep
Obat resep
Kategori
Antagonis H2
Antagonis H2
Komposisi
1 kaplet berisi ranitidine hydrochloride setara dengan ranitidine 150 mg
1 kaplet berisi ranitidine hydrochloride setara dengan ranitidine 150 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Dewasa dan anak-anak
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Ranitidine dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk Obat
Kaplet salut selaput
Kaplet salut selaput
Kemasan
1 strip @ 10 kaplet
1 strip @ 10 kaplet
Pabrik/Manufaktur
Gratia Husada Farma
Gratia Husada Farma
No. BPOM
DKL9507805109A1
DKL9507805109A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Hufadine Kaplet tidak boleh dikonsumsi orang yang alergi pada ranitidine atau obat golongan antagonis H2 lainnya, seperti cimetidine dan famotidine.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita porfiria, fenilketonuria, diabetes, gangguan sistem imun yang disebabkan oleh penyakit tertentu, gangguan ginjal, gangguan hati, penyakit lain pada lambung, atau gangguan pernapasan, seperti asma atau PPOK.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Hindari mengonsumsi minuman beralkohol alkohol selama menjalani pengobatan dengan Hufadine Kaplet.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Hufadine Kaplet.
Dosis dan Aturan Pakai Hufadine Kaplet
- Tujuan: Mengobati tukak dua belas jari (ulkus duodenum) aktif
Dewasa: 150 mg pada pagi hari dan malam hari. Dosis alternatif 300 mg per hari dikonsumsi sebelum tidur. Durasi pengobatan 4 minggu. - Tujuan: Mengobati tukak lambung
Dewasa: 150 mg pada pagi hari dan malam hari. Durasi pengobatan 8–12 minggu. - Tujuan: Mengobati tukak lambung akut
Dewasa: 150 mg sebelum tidur. - Tujuan: Menangani sindrom Zollinger-Ellison
Dewasa: 150 mg. Dosis dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan sesuai dengan petunjuk dokter. Dosis maksimal 6.000 mg.
Cara Mengonsumsi Hufadine Kaplet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada brosur obat sebelum menggunakan Hufadine Kaplet. Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Usahakan untuk mengonsumsi obat ini pada jam yang sama setiap hari agar efek pengobatan optimal.
Simpan Hufadine Kaplet di tempat kering yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Hufadine Kaplet dengan Obat Lain
Kandungan ranitidine dalam Hufadine Kaplet bisa menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersama obat-obatan tertentu, seperti:
- Penurunan efektivitas atazanavir, gefitinib, ketoconazole, atau delaviridine
- Penurunan penyerapan ranitidine jika digunakan dengan sukralfat dosis tinggi
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung jika ranitidine dosis tinggi digunakan dengan procainamide atau N–acetylprocainamide
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari triazolam, glipizide, atau midazolam
Efek Samping dan Bahaya Hufadine Kaplet
Beberapa efek samping yang bisa muncul setelah mengonsumsi obat dengan kandungan ranitidine adalah:
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Konstipasi atau diare
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping tersebut tidak junjung membaik atau semakin memburuk. Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping lebih serius, seperti:
- Penglihatan buram
- Perubahan suasana hati yang drastis
- Halusinasi
- Tubuh mudah memar atau berdarah
- Payudara membesar (terutama pada laki-laki)
- Kelelahan yang tidak biasa
- Detak jantung tidak teratur (aritmia)
- Nyeri perut berat
- Urine berwarna gelap
- Penyakit kuning
- Infeksi yang bisa ditandai dengan sakit tenggorokan, demam, atau menggigil
Lihat Selengkapnya