Hufanoxil 500 mg 10 Kaplet

Rp16.570

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Hufanoxil Kaplet bermanfaat mengobati infeksi bakteri, seperti septikemia, pneumonia, endokarditis bakterial, gonore, dan infeksi saluran kemih.

Hufanoxil Kaplet mengandung amoxicillin. Amoxicillin bekerja dengan cara menghambat protein pembentuk dinding sel bakteri, sehingga dinding sel tidak terbentuk, pertumbuhan bakteri terhenti, dan akhirnya mati. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Antibiotik penisilin

Komposisi
1 kaplet berisi amoxicillin trihydrate yang setara dengan amoxicillin 500 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Amoxicillin dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui atau hamil, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk Obat
Kaplet

Kemasan
1 strip @ 10 kaplet

Pabrik/Manufaktur
Gratia Husada Pharma

No. BPOM
DKL9707807804B1

Hal yang Perlu Diperhatikan 
  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Hufanoxil Kaplet tidak boleh diberikan kepada pasien yang alergi terhadap amoxicillin atau antibiotik golongan penisilin lain, seperti ampicilin.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, diare, kelainan darah, atau mononukleosis.
  • Beri tahu dokter jika Anda berencana melakukan vaksinasi dengan vaksin hidup, seperti vaksin BCG, selama menggunakan amoxicillin, karena obat ini bisa menurunkan efektivitas vaksin tersebut.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal.
  • Laporkan ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah menggunakan Hufanoxil Kaplet.

Dosis dan Aturan Pakai Hufanoxil Kaplet
Kondisi: Infeksi bakteri 
  • Dewasa: 250 mg atau 500 mg untuk infeksi berat, 3 kali sehari. 
  • Anak usia <10 tahun: 125 mg atau 250 mg untuk infeksi berat, 3 kali sehari.
  • Anak dengan berat badan (BB) <20 kg: 20–40 mg/kgBB per hari.
Kondisi: Gonore
  • Dewasa: 3.000 mg dosis tunggal per hari, dikonsumsi dengan probenecid 1.000 mg.

Cara Mengonsumsi Hufanoxil Kaplet dengan Benar
Konsumsi Hufanoxil Kaplet sesuai anjuran dokter atau keterangan pada kemasan obat.
Ikuti saran dan ajuran dokter selama Anda menjalani pengobatan dengan Hufanoxil Kaplet. Jangan menambah dosis, mengurangi dosis, atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Hufanoxil Kaplet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jika lupa mengonsumsi Hufanoxil Kaplet, segera minum obat ini bila belum mendekati jadwal konsumsi obat berikutnya. Jika sudah dekat dengan dosis selanjutnya, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Simpan Hufanoxil Kaplet di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Hufanoxil Kaplet dengan Obat Lain
Mengingat Hufanoxil Kaplet mengandung amoxicillin, efek interaksi yang bisa timbul jika produk ini dikonsumsi bersama obat-obatan tertentu adalah:
  • Penurunan efektivitas pil KB
  • Peningkatan kadar methotrexate di dalam darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping
  • Peningkatan risiko terjadinya reaksi alergi jika digunakan dengan allopurinol
  • Penurunan efektivitas amoxicillin jika digunakan dengan chloramphenicol, makrolid, sulfonamida, atau tetracycline HCl
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin

Efek Samping dan Bahaya Hufanoxil Kaplet
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Hufanoxil Kaplet adalah: 
  • Perubahan rasa di lidah
  • Mual atau muntah
  • Sakit kepala
  • Diare
Konsultasikan ke dokter jika efek samping yang dialami tidak mereda atau semakin memberat. Hentikan penggunaan obat dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih berat, seperti:
  • Denyut jantung cepat atau tidak teratur
  • Mudah memar
  • Diare berat yang tidak kunjung mereda, tinja berdarah, atau kram perut yang berat
  • Penyakit kuning atau urine berwarna gelap


Lihat Selengkapnya