Hytroz Tablet bermanfaat untuk mengobati BPH (benign prostatic hyperplasia) atau tekanan darah tinggi (hipertensi).

Hytroz Tablet berisi terazosin. Terazosin merupakan obat penghambat alfa yang bekerja dengan cara merelaksasi atau melemaskan kelenjar prostat dan otot kandung kemih sehingga aliran urine lebih lancar. 

Obat ini juga bisa melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah lebih lancar dan tekanan darah pun menurun.

Golongan
Obat resep

Kategori
Penghambat alfa (alpha blockers)

Komposisi
Tiap tablet berisi 1 mg terazosin

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Belum diketahui apakah terazosin bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk Obat
Tablet

Kemasan
Blister @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Dexa Medica 

No. BPOM
DKL1005044510A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Hytroz Tablet tidak boleh diberikan kepada pasien yang alergi terhadap terazosin dan obat penghambat alfa lain, seperti alfuzosin.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita angina, tekanan darah rendah (hipotensi), penyakit jantung, penyakit ginjal, katarak, glaukoma, atau kanker prostat.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
• Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Hytroz Tablet jika berencana menjalani operasi, termasuk operasi gigi dan mata.
• Jangan mengemudi atau melakukan kegiatan lain yang membutuhkan kewaspadaan selama menjalani pengobatan dengan Hytroz Tablet, karena obat ini dapat menyebabkan pusing.
• Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Hytroz Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Hytroz Tablet

Dosis Hytroz Tablet yang mengandung terazosin bisa berbeda-beda pada tiap pasien, tergantung pada kondisi yang ditangani. Berikut adalah dosis umum Hytroz Tablet:

Kondisi: Benign prostatic hyperplasia

• Dewasa: Dosis awal 1 mg 1 kali per hari yang dikonsumsi menjelang tidur. Dosis akan ditingkatkan oleh dokter secara bertahap menjadi 2 mg, 5 mg, atau 10 mg, 1 kali per hari.

Kondisi: Hipertensi

• Dewasa: Dosis awal 1 mg 1 kali per hari yang dikonsumsi menjelang tidur. Dosis akan ditingkatkan oleh dokter secara bertahap hingga menjadi 5 mg, 1 kali per hari.

Cara Mengonsumsi Hytroz Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Hytroz Tablet. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.

Konsumsilah Hytroz Tablet secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya agar efek obat lebih maksimal. Hytroz Tablet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jangan berhenti mengonsumsi Hytroz Tablet walaupun kondisi yang diderita sudah membaik, kecuali atas anjuran dokter.

Jika lupa mengonsumsi Hytroz Tablet, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Salah satu efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Hytroz Tablet adalah pusing. Untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping tersebut, Anda sebaiknya tidak terburu-buru berdiri setelah mengonsumsi obat jika sebelumnya dalam posisi duduk.

Simpan Hytroz Tablet di tempat sejuk dan kering yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Hytroz Tablet dengan Obat Lainnya

Mengingat Hytroz Tablet mengandung terazosin, berikut adalah interaksi yang dapat terjadi jika terazosin digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu:

• Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan bersama diuretik atau ACE inhibitor
• Peningkatan risiko terjadinya hipotensi jika digunakan dengan obat phosphodiesterase type 5 (PDE5) inhibitors, seperti sildenafil, avanafil, tadalavil, atau vardenafil
• Peningkatan efek penurunan tekanan darah jika digunakan dengan obat antihipertensi atau verapamil

Efek Samping dan Bahaya Hytroz Tablet

Mengingat Hytroz Tablet mengandung terazosin, efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat ini adalah 

• Pusing
• Rasa melayang
• Lelah
• Sakit kepala
• Mual
• Kantuk
• Penglihatan buram
• Hidung tersumbat

Periksakan ke dokter bila efek samping tersebut tidak membaik atau justru bertambah parah. Segera ke dokter jika terjadi efek samping yang lebih serius, seperti:

• Denyut jantung tidak teratur, cepat, atau jantung berdebar
• Bengkak di tangan atau kaki
• Kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki
• Pingsan
• Ereksi penis berkepanjangan dan terasa nyeri

Hentikan konsumsi obat dan segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat seperti biduran, gatal-gatal, bibir atau mata bengkak, serta sesak napas.