Ibuprofen 400 mg 10 Tablet Novapharin
Rp16.500
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet bermanfaat untuk meredakan nyeri dan peradangan, misalnya sakit gigi, nyeri haid, dan radang sendi. Selain itu, obat ini juga digunakan sebagai obat penurun panas.
Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet bekerja dengan cara menghalangi tubuh memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Dengan demikian, gejala nyeri, peradangan, dan demam menjadi berkurang.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
Komposisi
Ibuprofen 400 Mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori X: Pada usia kehamilan semester ke-2 dan ke-3. Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan oleh wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.
Ibuprofen dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.
Bentuk Obat
Tablet salut selaput
Kemasan
Strip @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Promed - Promedrahardjo Farmasi Industri
No. BPOM
GKL0833209817A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet jika Anda alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam produk ini.
- Jangan mengonsumsi Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet jika Anda menderita gagal jantung atau hendak menjalani operasi bypass jantung.
- Jangan memberikan Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet pada bayi berusia di bawah 6 bulan.
- Konsultasikan perihal penggunaan Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet jika Anda menderita asma, gangguan pembekuan darah, polip hidung, tekanan darah tinggi, stroke, penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit jantung, atau gangguan sistem pencernaan.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda berencana mengonsumsi Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet bersama obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Konsultasikan ke dokter mengenai penggunaan Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui.
- Jangan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan saluran pencernaan.
- Hindari paparan sinar matahari langsung serta gunakan tabir surya dan pakaian yang melindungi kulit, ketika beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Ibuprofen dapat menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
- Hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudi setelah mengonsumsi obat ini. Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet
Kondisi: Nyeri, demam, atau nyeri haid (dismenore)
- Dewasa: 400–800 mg setiap 6 jam sekali. Dosis maksimal 3.200 mg per hari.
Kondisi: Osteoarthritis atau rheumatoid arthritis
- Dewasa: 300 mg, 400 mg, 600 mg, atau 800 mg setiap 6–8 jam per hari. Dosis maksimal 3.200 mg.
Kondisi: Demam
- Anak usia ≥6 bulan: 5–10 mg/kgBB dibagi dalam 3–4 jadwal konsumsi. Dosis maksimal 40 mg/kgBB per hari atau dosis maksimal 1 kali minum 400 mg.
Kondisi: Nyeri
- Anak-anak: 4–10 mg/kgBB dibagi dalam 3–4 jadwal konsumsi. Dosis maksimal 40 mg/kgBB per hari.
Kondisi: Nyeri sendi pada anak (juvenile idiopathic arthritis)
- Anak-anak: 30–50 mg/kgBB dibagi dalam 3 jadwal konsumsi. Dosis maksimal 2.400 mg per hari.
Cara Mengonsumsi Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet dengan Benar
Selalu ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet. Konsumsi Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet bersama makanan untuk mengurangi risiko sakit maag. Jangan berbaring sampai 10 menit setelah mengonsumsi obat ini.
Interaksi Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet dengan Obat Lain
- Penurunan efek antihipertensi dari obat ACE Inhibitor atau ARB
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan saluran cerna jika digunakan dengan pengencer darah, kortikosteroid, atau OAINS lain
- Peningkatan risiko terjadinya keracunan ibuprofen jika digunakan dengan lithium atau methotrexate
- Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia atau gangguan fungsi ginjal jika digunakan dengan ciclosporin atau tacrolimus
Efek Samping dan Bahaya Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet
Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Ibuprofen 400 Mg 10 Tablet, yaitu mual, muntah, perut kembung, diare, sembelit, sakit maag, demam, sakit kepala, atau perubahan mood. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut semakin memberat.
Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Leher kaku
- Muntah darah atau tinja berdarah
- Gangguan irama jantung
- Gejala gangguan fungsi ginjal yang ditandai dengan pembengkakan di tungkai dan frekuensi buang air kecil yang berkurang