Ikalep 250 mg 30 Tablet

Rp16.500

Per BOTOL

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Ikalep 250 mg 30 Tablet bermanfaat untuk mengobati kejang akibat epilepsi. 
Ikalep 250 mg 30 Tablet mengandung sodium divalproex yang bekerja dengan cara menyeimbangkan zat kimia alami (neurotransmitter) di jaringan otak sehingga mampu menghentikan kejang. Obat ini juga bisa digunakan untuk mencegah migrain atau mengatasi episode manik dari gangguan bipolar.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antikejang/Antikonvulsan
Komposisi
Sodium divalproex 250 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak ≥10 tahun
Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan sodium divalproex berisiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa.
Sodium divalproex bisa meningkatkan risiko janin mengalami kelainan kongenital, seperti bibir sumbing atau penyakit jantung bawaan.
Sodium divalproex yang terkandung di dalam Ikalep 250 mg 30 Tablet terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Bentuk Obat
Tablet
Kemasan
Dus, botol plastik @ 30 tablet
Pabrik/Manufaktur
IKAPHARMINDO PUTRAMAS - Indonesia 
No. BPOM
DKL9409309015B1
Hal yang Perlu Diperhatikan 
- Jangan mengkonsumsi Ikalep 250 mg 30 Tablet jika Anda alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam produk ini, atau atau obat yang mengandung valproat, seperti asam valproat atau sodium valproat.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita penyakit hati, gangguan metabolisme urea, atau kelainan genetik, seperti Alper-Huttenlocher syndrome. Sodium divalproex dalam Ikalep 250 mg 30 Tablet tidak boleh digunakan pada orang dengan kondisi tersebut.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan buprenorphine. Sodium divalproex dalam Ikalep 250 mg 30 Tablet tidak boleh digunakan pada pasien yang sedang menggunakan obat tersebut.
- Jangan mengkonsumsi minuman beralkohol, mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, setelah mengkonsumsi Ikalep 250 mg 30 Tablet, karena sodium divalproex dalam obat ini bisa menyebabkan pusing dan mengantuk.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita kecanduan alkohol, penyakit ginjal, pankreatitis, gangguan pembekuan darah, demensia, depresi, malnutrisi, atau pernah melakukan percobaan bunuh diri.
- Lakukan kontrol atau pemeriksaan darah secara rutin sesuai arahan yang diberikan oleh dokter selama menjalani pengobatan dengan sodium divalproex.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengkonsumsi Ikalep 250 mg 30 Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Ikalep 250 mg 30 Tablet
Dosis umum sodium divalproex di dalam Ikalep 250 mg 30 Tablet yang biasa dianjurkan dokter adalah sebagai berikut:
Mengatasi kejang akibat epilepsi
Dewasa dan anak usia ≥10 tahun: Dosis awal 10–15 mg/kgBB per hari. Dosis maksimal 60 mg/kg BB per hari.
Mengobati episode manik dari gangguan bipolar
Dewasa: Dosis awal 750 mg per hari dibagi dalam beberapa dosis terpisah.
Mencegah migrain
Dewasa: Dosis awal 250 mg 2 kali sehari, selama 1 minggu.
Cara Mengkonsumsi Ikalep 250 mg 30 Tablet dengan Benar
Ikuti petunjuk dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Ikalep 250 mg 30 Tablet sebelum mengkonsumsinya. Jangan menambah atau mengurangi dosis, dan jangan menghentikan penggunaan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Berhenti menggunakan obat secara mendadak dapat meningkatkan risiko terjadinya kejang yang fatal pada penderita epilepsi.
Ikalep 250 mg 30 Tablet perlu dikonsumsi pada waktu makan untuk mencegah sakit maag. Telan tablet dalam keadaan utuh, tanpa mengunyah atau menghancurkannya terlebih dahulu.
Konsumsi Ikalep 250 mg 30 Tablet pada jam yang sama setiap harinya, supaya obat lebih efektif. Bila lupa mengkonsumsi obat ini, segera minum bila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Selama menjalani pengobatan dengan Ikalep 250 mg 30 Tablet, dokter akan meminta Anda untuk melakukan kontrol rutin dan pemeriksaan darah secara rutin. Selalu ikuti arahan yang dokter berikan.
Simpan Ikalep 250 mg 30 Tablet dalam kemasannya di tempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Ikalep 250 mg 30 Tablet dengan Obat Lain
Mengingat Ikalep 250 mg 30 Tablet mengandung sodium divalproex, efek interaksi antar obat yang bisa terjadi bila obat ini digunakan secara bersamaan dengan obat lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang fatal, seperti gangguan pernapasan, koma, bahkan kematian, jika digunakan bersama buprenorphine
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan hati bila digunakan bersama leflunomide
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari lamotrigine atau phenobarbital
Efek Samping dan Bahaya Ikalep 250 mg 30 Tablet
Mengingat Ikalep 250 mg 30 Tablet mengandung sodium divalproex, efek samping yang mungkin timbul setelah mengkonsumsi obat ini antara lain:
- Pusing
- Kantuk
- Rambut rontok
- Penglihatan menjadi buram
- Telinga berdenging (tinnitus)
- Sulit menjaga keseimbangan
- Tubuh gemetar (tremor)
- Penurunan atau peningkatan berat badan
- Perubahan siklus menstruasi
- Periksakan diri ke dokter jika efek samping yang disebutkan di atas tidak kunjung reda atau bertambah berat. Hentikan konsumsi obat ini dan segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Tubuh terasa lemas
- Muntah
- Mudah memar, gusi berdarah, BAB berdarah
- Perubahan suasana hati, depresi, atau muncul keinginan bunuh diri
- Nyeri dada dan gangguan irama jantung
- Bengkak pada tangan dan kaki
- Gerakan mata yang tidak terkontrol (nistagmus)
- Napas menjadi lebih cepat
- Tubuh menggigil
- Pingsan
Lihat Selengkapnya