Interzol Krim 5 gr
Rp54.238
Per TUBE
Deskripsi
Golongan
Obat Bebas Terbatas
Interzol Krim bermanfaat untuk mengatasi infeksi jamur, sepeti kandidiasis, panu, kurap, dan kutu air.
Interzol Krim bekerja dengan cara menghentikan dan mencegah pertumbuhan jamur.
Golongan
Obat bebas terbatas
Kategori
Obat antijamur
Komposisi
Ketoconazole 2%
Digunakan oleh
Dewasa dan anak-anak ≥12 tahun
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Obat ini belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.
Bentuk obat
Krim
Kemasan
Dus, 1 tube @ 5 gram
Pabrik/Manufaktur
Interbat
No. BPOM
DTL9617611829A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan menggunakan Interzol Krim jika alergi terhadap ketoconazole atau obat antijamur azole lainnya, seperti fluconazole dan itraconazole.
- Jangan mengoleskan obat ke mata, hidung, atau mulut. Jika terkena area tersebut, segera bilas hingga bersih dengan air.
- Beri tahu dokter jika menggunakan obat-obatan lain, termasuk vitamin, suplemen, atau obat herbal.
- Beri tahu dokter jika memiliki riwayat penyakit tertentu.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, sebelum menggunakan obat ini.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan Interzol Krim.
Dosis dan Aturan Pakai Interzol Krim
Dosis Interzol Krim untuk anak-anak harus ditentukan oleh dokter. Berikut adalah dosis Interzol Krim untuk dewasa:
Kondisi: Infeksi jamur Candida di kulit (cutaneous candidiasis), kurap (tinea corporis), infeksi jamur di selangkangan (tinea cruris), infeksi jamur tangan (tinea manum), kutu air (tinea pedis)
Oleskan Interzol Krim ke area yang terinfeksi, sebanyak 1-2 kali sehari, selama 2-4 minggu.
Kondisi: Panu (pityriasis versicolor)
Oleskan Interzol Krim ke area yang terinfeksi, sebanyak 1-2 kali sehari, selama 2-3 minggu. Gunakan krim hingga beberapa hari setelah gejala menghilang atau sesuai anjuran dokter.
Kondisi: Dermatitis seboroik
Oleskan Interzol Krim ke area bermasalah, sebanyak 1-2 kali sehari, selama 2-4 minggu.
Cara Menggunakan Interzol Krim dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan obat dalam menggunakan Interzol Krim. Jangan mengoleskan obat ke mata, hidung, atau mulut. Jika terkena area tersebut, segera bilas hingga bersih dengan air.
Selalu cuci tangan sebelum dan setelah mengoleskan Interzol Krim. Jangan gunakan obat ini dengan durasi yang lebih lama dari yang dianjurkan dokter.
Sebelum mengoleskan Interzol Krim, bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diolesi. Oleskan obat secara perlahan-lahan hingga menutupi area kulit yang bermasalah dan sedikit area di sekitarnya.
Jangan menutup area yang diobati dengan kain kasa, kecuali atas petunjuk dokter. Gunakan Interzol Krim pada waktu yang sama setiap harinya agar obat lebih efektif.
Tetap gunakan Interzol Krim sesuai resep, meski gejala sudah membaik. Hubungi dokter saat obat sudah habis digunakan dan gejala tidak sembuh atau saat kondisi infeksi semakin memburuk.
Simpan Interzol Krim di tempat bersuhu ruangan, terhindar dari suhu panas, kelembapan, dan sinar matahari langsung. Hindarkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Interzol Krim dengan Obat Lain
Hingga saat ini belum ditemukan interaksi obat yang dapat terjadi bila Interzol Krim digunakan dengan obat-obatan lain.
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat yang tidak diinginkan, pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi atau menggunakan obat tertentu.
Efek Samping dan Bahaya Interzol Krim
- Kulit terasa gatal
- Kulit terasa perih atau terbakar
- Kulit berwarna kemerahan dan bengkak