Irbesartan 150 Mg 10 Tablet Hexpharm

Rp54.480

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Irbesartan 150 mg Tablet bermanfaat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

Irbesartan 150 mg Tablet bekerja dengan cara menghambat reseptor angiotensin II. Saat angiotensin II dihambat, pembuluh darah akan melebar dan aliran darah akan lancar. Dengan begitu, jantung akan lebih mudah memompa darah sehingga tekanan darah pun turun.

Golongan
Obat resep

Kategori
Angiotensin II receptor blocker (ARB)

Komposisi
Irbesartan 150 mg 

Dikonsumsi oleh
Dewasa 

Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa.
Irbesartan belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat
Tablet 

Kemasan
1 Strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Dankos Farma – Indonesia Hexpharm Jaya Laboratories – Indonesia

No. BPOM
GKL1408517510A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Irbesartan 150 mg Tablet tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi terhadap obat ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita diabetes dan sedang menjalani pengobatan dengan aliskiren. Irbesartan 150 mg Tablet tidak boleh digunakan bersama dengan alisikren.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. Gunakan alat kontrasepsi yang efektif selama menggunakan obat ini.
  • Beri tahu dokter jika pernah atau sedang menderita penyakit hati, penyakit ginjal, kelainan katup jantung, gagal jantung, kardiomiopati, atau gangguan elektrolit, terutama hiperkalemia.
  • Selama menjalani pengobatan dengan Irbesartan 150 mg Tablet, jangan mengemudi atau mengoperasikan alat yang membutuhkan kewaspadaan, karena obat ini dapat menyebabkan pusing.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk obat herbal dan suplemen. 
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis, setelah mengonsumsi Irbesartan 150 mg Tablet..

Dosis dan Aturan Pakai Irbesartan 150 mg Tablet

Kondisi: Hipertensi
  • Dewasa: 150 mg, sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 300 mg per hari.
  • Lansia: 75 mg, sekali sehari.

Kondisi: Nefropati diabetik
  • Dewasa: 150 mg, sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 300 mg per hari.

Cara Mengonsumsi Irbesartan 150 mg Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca aturan penggunaan yang terdapat pada kemasan sebelum mengonsumsi Irbesartan 150 mg Tablet.
Konsumsi Irbesartan 150 mg Tablet secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya. Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Telan tablet dengan bantuan segelas air.
Jika lupa mengonsumsi Irbesartan 150 mg Tablet, segera minum ketika Anda mengingatnya. Jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal dosis rutin Anda. Jangan menggandakan dosis irbesartan untuk menggantikan dosis yang terlewat, kecuali atas petunjuk dokter.
Lakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh dokter sehingga kondisi dan respons terapi dapat terpantau. Selama menjalani pengobatan dengan Irbesartan 150 mg Tablet, Anda mungkin akan diminta untuk melakukan pemeriksaan darah dan fungsi ginjal secara rutin.
Untuk membantu agar tekanan darah terkontrol, Anda juga perlu menjaga berat badan tetap ideal, rajin berolahraga, tidak merokok, serta membatasi konsumsi makanan yang tinggi garam dan tinggi lemak.
Simpan Irbesartan 150 mg Tablet pada suhu ruangan, lindungi dari sinar matahari secara langsung, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Irbesartan 150 mg Tablet dengan Obat Lain

Berikut ini adalah interaksi yang dapat terjadi jika Irbesartan 150 mg Tablet digunakan bersamaan dengan obat tertentu:

  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal, hiperkalemia, dan hipotensi, jika digunakan dengan aliskiren pada pasien diabetes dan gagal ginjal
  • Penurunan efektivitas irbesartan dan peningkatan risiko terjadinya gangguan ginjal jika digunakan bersama obat nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID)
  • Peningkatan kadar lithium dalam darah sehingga risiko terjadinya efek samping dari lithium menjadi lebih besar
  • Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia jika digunakan dengan suplemen kalium, heparin, atau diuretik hemat kalium, seperti amiloride atau spironolactone

Efek Samping dan Bahaya Irbesartan 150 mg Tablet

Efek samping yang mungkin dapat terjadi setelah mengonsumsi Irbesartan 150 mg Tablet adalah:

  • Pusing
  • Sakit kepala ringan
  • Sakit perut atau gangguan pencernaan
  • Kelelahan
  • Diare
  • Nyeri otot

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan yang disebutkan di atas tidak kunjung reda atau semakin parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan kesulitan bernapas, pembengkakan di bibir dan kelopak mata, atau mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Pembengkakan di tangan, kaki, wajah, atau mulut
  • Frekuensi buang air kecil menurun
  • Hiperkalemia, yang bisa ditandai dengan lemah otot, kesemutan atau mati rasa, nyeri dada, gangguan irama jantung (aritmia), serta mual dan muntah
  • Pusing hingga terasa akan pingsan
Lihat Selengkapnya