Isoptin 80 mg Tablet bermanfaat untuk mengatasi nyeri dada akibat penyakit jantung koroner (angina pektoris), gangguan irama jantung (aritmia), dan hipertensi.

Isoptin 80 mg Tablet mengandung verapamil yang bekerja menghambat aliran kalsium ke dalam sel jantung dan pembuluh darah, sehingga pembuluh darah lebih rileks dan aliran darah lebih lancar. Dengan begitu, tekanan darah turun, pasokan darah dan oksigen ke jantung meningkat, dan beban kerja jantung berkurang.

Selain itu, verapamil juga bisa menghambat penyebaran sinyal listrik yang tidak normal di otot jantung, sehingga bisa digunakan untuk mengobati gangguan irama jantung tertentu.

Golongan

Obat resep

Kategori

Obat antiangina atau antihipertensi golongan antagonis kalsium

Komposisi

Verapamil 80 mg

Digunakan oleh

Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping verapamil terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. 

Kandungan verapamil dalam Isoptin 80 mg Tablet terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk

Tablet

Kemasan

Strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur

Abbott Indonesia

No. BPOM

DKL0200202717A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Isoptin 80 mg Tablet jika Anda alergi terhadap verapamil yang terkandung di dalam obat ini.
• Isoptin 80 mg Tablet tidak boleh digunakan pada penderita serangan jantung akut dengan komplikasi.
• Hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat, selama menjalani pengobatan dengan Isoptin 80 mg Tablet.
• Beri tahu dokter jika Anda Anda menderita gangguan irama jantung, terutama AV Block derajat 1, bradikardia, hipotensi, penyakit liver, penyakit ginjal, myasthenia gravis, distrofi muskular, atau gagal jantung kongestif.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen, atau produk herbal untuk mengantisipasi interaksi obat.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Isoptin 80 mg Tablet jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
• Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Isoptin 80 mg Tablet jika akan menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
• Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Isoptin 80 mg Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Isoptin 80 mg Tablet

• 240–480 mg per hari, yang dibagi dalam 3–4 kali jadwal konsumsi.

Cara Mengonsumsi Isoptin 80 mg Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Isoptin 80 mg Tablet sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Konsumsi Isoptin 80 mg Tablet pada saat makan, atau segera sesudah makan. Telan tablet dengan air putih, tanpa mengunyah atau menghancurkannya terlebih dahulu.

Hindari makan atau minum jus grapefruit selama mengonsumsi obat ini, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Agar tekanan darah, aritmia, dan angina bisa lebih terkontrol, penggunaan Isoptin 80 mg Tablet sebaiknya diiringi dengan penerapan pola hidup sehat, dengan rajin berolahraga, dan membatasi konsumsi makanan yang tinggi garam. Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter agar kondisi kesehatan bisa terus terpantau.

Simpan Isoptin 80 mg Tablet di tempat yang kering di ruangan dengan suhu yang sejuk, serta terhindar dari hawa panas dan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Isoptin 80 mg Tablet dengan Obat Lain

Interaksi yang dapat terjadi jika kandungan verapamil dalam Isoptin 80 mg Tablet digunakan secara bersamaan dengan obat tertentu adalah:

• Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama aspirin
• Peningkatan risiko terjadinya gangguan saraf jika digunakan bersama lithium
• Peningkatan risiko terjadinya tekanan darah rendah (hipotensi) jika digunakan bersama obat diuretik atau antihipertensi
• Peningkatan kadar verapamil jika dikonsumsi dengan erythromycin, ritonavir, atau cimetidine
• Peningkatan kadar digoxin, propranolol, terazosin, obat imunosupresan, simvastatin, quinidine, carbamazepine, teofilin, midazolam, atau buspirone
• Penurunan kadar verapamil jika dikonsumsi dengan rifampicin, phenobarbital, atau sulfinpyrazone 

Efek Samping dan Bahaya Isoptin 80 mg Tablet

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi verapamil yang terkandung di dalam Isoptin 80 mg Tablet adalah mual, sakit kepala atau pusing, sembelit, kelelahan, detak jantung lambat, tekanan darah rendah.

Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau makin berat. Hentikan konsumsi obat dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping serius, seperti:

• Nyeri dada atau jantung berdebar-debar
• Bengkak pada tungkai atau kaki
• Berat badan naik dengan cepat
• Sesak napas atau mengi
• Kelelahan yang tidak biasa
• Mual atau muntah yang terus-menerus, penyakit kuning, hilang nafsu makan, atau nyeri perut yang sangat berat
• Pusing hingga terasa akan pingsan