Jardiance Duo 5 Mg/500 Mg 10 Tablet

Rp173.280

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Jardiance Duo Tablet bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. 

Jardiance Duo Tablet mengandung kombinasi empagliflozin dan metformin. Empagliflozin bekerja meningkatkan kadar gula yang dibuang melalui ginjal sehingga kadar gula darah turun. Obat ini dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi pada pasien diabetes tipe 2 yang juga menderita penyakit jantung. 

Sementara itu, metformin bekerja dengan cara meningkatkan kerja hormon insulin, menurunkan pembentukan gula darah di dalam hati, dan menurunkan penyerapan gula dari makanan di dalam usus.

Apa Itu Jardiance Duo Tablet

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antidiabetes

Komposisi
Empagliflozin 5 mg dan metformin 500 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa hingga lansia berusia 85 tahun 

Empagliflozin dan metformin dalam Jardiance Duo Tablet untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori D: Ada bukti bahwa empagliflozin berisiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa.
Empagliflozin dan metformin dapat terserap ke dalam ASI. Jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter jika Anda sedang menyusui.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Blister @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Boehringer Ingelheim Indonesia - Boehringer Ingelheim  Hellas Single Member S.A. Greece

No. BPOM
DKI2056100117A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Jardiance Duo Tablet jika Anda alergi terhadap empagliflozin atau metformin. 
  • Jangan mengonsumsi Jardiance Duo Tablet jika Anda menderita diabetes tipe 1, intoleransi galaktosa (galaktosemia), atau sedang menjalani dialisis.
  • Beri tahu dokter jika pernah atau sedang menderita kecanduan minuman beralkohol, penyakit ginjal, penyakit liver, tekanan darah rendah (hipotensi), kolesterol tinggi, infeksi jamur di alat kelamin, infeksi saluran kemih, atau gangguan pankreas.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani diet rendah garam.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Jardiance Duo Tablet, karena kandungan obat ini bisa menyebabkan pusing.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Beri tahu dokter jika Anda akan menjalani pemeriksaan laboratorium atau operasi selama menjalani pengobatan dengan Jardiance Duo Tablet.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah mengonsumsi Jardiance Duo Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Jardiance Duo Tablet

  • 1 tablet, 2 kali sehari. 

Cara Mengonsumsi Jardiance Duo Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada kemasan Jardiance Duo Tablet sebelum mengonsumsinya. Jangan mengubah dosis tanpa arahan dari dokter.

Jardiance Duo Tablet perlu dikonsumsi bersama makanan. Konsumsi Jardiance Duo Tablet pada waktu yang sama setiap harinya agar pengobatan efektif.

Jika lupa mengonsumsi Jardiance Duo Tablet, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Konsumsi jenis makanan sesuai rekomendasi dokter dan olahraga secara teratur agar Jardiance Duo Tablet dapat bekerja dengan efektif. Selain itu, lakukan pemeriksaan gula darah secara teratur agar kadar gula darah terpantau.

Segera konsumsi jus buah atau permen, atau konsumsi makanan lain jika mengalami gejala gula darah rendah (hipoglikemia), seperti lapar, gemetar, keringat dingin, atau kesulitan untuk konsentrasi.

Simpan Jardiance di tempat yang kering dan sejuk. Hindarkan obat dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. 

Interaksi Jardiance Duo Tablet dengan Obat Lain

Ada beberapa interaksi yang dapat terjadi jika obat yang mengandung empagliflosin dan metformin digunakan dengan obat-obat tertentu, antara lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya dehidrasi dan penurunan tekanan darah (hipotensi) jika digunakan dengan thiazide atau diuretik loop 
  • Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan insulin suntik atau sulfonilurea, seperti glibenclamide (glyburide), gliclazide, glimepiride, glipizide, atau gliquidone
  • Peningkatan risiko terjadinya tekanan darah yang terlalu rendah jika digunakan dengan obat antihipertensi
  • Peningkatan risiko terjadinya asidosis laktat jika digunakan dengan topiramate, acetazolamide, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), atau obat antihipertensi
  • Peningkatan kadar metformin di dalam darah jika digunakan dengan cimetidine, amiloride, dolutegravir, ranolazine, trimethoprim, isavuconazole, atau vandetanib
  • Penurunan efektivitas metformin jika digunakan dengan pil KB atau obat yang mengandung hormone estrogen, seperti estradiol

Efek Samping dan Bahaya Jardiance Duo Tablet

Sejumlah efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat dengan kandungan metformin dan empagliflozin adalah sering haus, sering buang air kecil, lelah, lemah, sakit perut, mual, muntah, diare, rasa logam di mulut, atau pusing hingga terasa seperti akan pingsan.

Hubungi dokter jika efek samping yang dialami tidak segera membaik atau memburuk. Segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Rasa sangat kelelahan, mual, muntah, sakit pada perut atau abdomen, suhu tubuh rendah, denyut jantung lambat, kantuk, kesulitan bernapas, atau nyeri otot yang berat
  • Infeksi saluran kemih yang bisa ditandai dengan nyeri atau rasa terbakar saat BAK, frekuensi BAK meningkat, urine berwarna pink, atau darah ada di dalam urine
  • Gangguan ginjal yang bisa ditandai dengan perubahan dalam jumlah urine
  • Infeksi jamur di vagina, penis, atau anus yang bisa ditandai dengan bengkak, rasa nyeri atau gatal pada kemaluan, cairan berbau keluar dari kemaluan, demam, atau rasa tidak enak badan.  

Lihat Selengkapnya