Ketoconazole 200 mg 10 Tablet Hexpharm
Rp17.910
Per STRIP
Deskripsi
Ketoconazole Tablet 200 Mg bermanfaat untuk mengatasi infeksi jamur, sepeti kandidiasis, panu, kurap, dan kutu air.
Ketoconazole Tablet 200 Mg bekerja dengan cara menghentikan dan mencegah pertumbuhan jamur.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat antijamur
Komposisi
Ketoconazole 200 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak usia di atas 2 tahun
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Ketoconazole Tablet 200 Mg boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Ketoconazole Tablet 200 Mg dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Dus, 5 strip @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Hexpharm Jaya
No. BPOM
GKL0208506310A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Ketoconazole Tablet 200 Mg jika Anda memiliki alergi terhadap ketoconazole atau obat antijamur azole lainnya, seperti fluconazole dan itraconazole.
- Jangan minum minuman beralkohol selama mengonsumsi Ketoconazole Tablet 200 Mg karena dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan hati.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, dan obat herbal sebelum mengonsumsi Ketoconazole Tablet 200 Mg.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita gangguan hati, jantung, dan ginjal, serta memiliki kondisi medis tertentu, seperti aritmia, kadar testoteron yang rendah, dan penurunan fungsi kelenjar adrenal.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, sebelum menggunakan Ketoconazole Tablet 200 Mg.
- Jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Ketoconazole Tablet 200 Mg, segera temui dokter.
Dosis dan Aturan Pakai Ketoconazole Tablet 200 Mg
Kondisi: Infeksi jamur sistemik yang memengaruhi beberapa organ (systemic fungal infection)
- Dewasa: 1 tablet 200 mg, sekali sehari. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg, sekali sehari.
- Anak berusia di atas 2 tahun: 3,3–6,6 mg/kgBB, sekali sehari.
Kondisi: Sindrom Cushing
- Dewasa dan anak-anak berusia di atas 12 tahun
Dosis awal: 400–600 mg per hari. Dosis dapat diturunkan menjadi 200 mg setelah pemakaian selama 7–28 hari.
Dosis lanjutan: 600–800 mg per hari, dosis maksimal 1.200 mg per hari. Penggunaan obat ini dapat dihentikan sesuai kondisi liver dan kelenjar adrenal pasien.
Cara Mengonsumsi Ketoconazole Tablet 200 Mg dengan Benar
Gunakan Ketoconazole Tablet 200 Mg sesuai anjuran dokter atau petunjuk yang tertera di kemasan obat. Jangan berhenti menggunakan obat ini sebelum waktu yang ditentukan oleh dokter. Walau infeksi terlihat sudah sembuh, jamur tetap berpotensi tumbuh kembali bila pengobatan dihentikan terlalu cepat.
Konsumsi obat setelah makan. Jika lupa mengonsumsi Ketoconazole Tablet 200 Mg, segeralah mengonsumsinya jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya selama mengonsumsi tablet ini. Usahakan untuk minum obat pada jam yang sama setiap harinya, guna memaksimalkan efek obat.
Hindarkan Ketoconazole Tablet 200 Mg dari paparan sinar matahari dan simpan di tempat bersuhu ruangan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Ketoconazole Tablet 200 Mg dengan Obat Lain
- Menurunkan kadar ketoconazole dalam darah jika digunakan bersama rifampicin, isoniazid, efavirenz, nevirapine, dan phenytoin.
- Meningkatkan efek midazolam dan alprazolam hingga dapat membuat penggunanya kesulitan bernapas.
- Meningkatkan kadar digoxin, fentanyl, oxycodone, warfarin, dan sildenafil di dalam tubuh.
- Meningkatkan risiko terjadinya hiperkalemia dan hipotensi bila digunakan dengan eplerenone.
- Meningkatkan risiko terjadinya perpanjangan interval QT jika digunakan dengan cisapride, quinidine, ranolazine,dan terfenadine
- Meningkatkan risiko terjadinya gangguan otot jika digunakan bersama lovastatin dan simvastatin.
- Meningkatkan risiko terjadinya perdarahan bila digunakan dengan dabigatran.
Efek Samping dan Bahaya Ketoconazole Tablet 200 Mg
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
- Mata sensitif terhadap cahaya
- Perubahan suasana hati
- Depresi
- Diare
- Penurunan berat badan
- Perubahan siklus menstruasi
- Penurunan libido
- Pembesaran payudara pada pria
- Tubuh memar tanpa sebab yang jelas
- Hidung mimisan