Ketomed Gel bermanfaat untuk mengatasi infeksi jamur kulit, seperti panu, kurap, dan kutu air.

Ketomed Gel mengandung zat aktif ketoconazole. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan ergosterol dan enzim tertentu yang dibutuhkan jamur untuk tumbuh dan bertahan hidup. Dengan begitu, obat ini dapat membunuh jamur sekaligus mencegahnya bertambah banyak.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antijamur

Komposisi
Tiap 1 gram gel mengandung ketoconazole 20 mg

Digunakan oleh
Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. 

Belum diketahui apakah ketoconazole dalam Ketomed Gel terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan gunakan obat ini tanpa seizin dokter.

Bentuk obat
Gel

Kemasan
Tube @ 15 gr

Pabrik/Manufaktur
Surya Dermato Medica Laboratories

No. BPOM
DTL8828601728A1 

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan menggunakan Ketomed Gel jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini atau obat antijamur azole lainnya, seperti clotrimazole atau miconazole.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Ketomed Gel jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, guna mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Ketomed Gel jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
• Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat setelah menggunakan Ketomed Gel.

Dosis dan Aturan Pakai Ketomed Gel

Oleskan Ketomed Gel di area yang terinfeksi, 1 kali sehari, selama 2–4 minggu.

Cara Menggunakan Ketomed Gel dengan Benar

Ikuti petunjuk dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan Ketomed Gel sebelum menggunakannya. Jangan berhenti menggunakan obat ini sebelum waktu yang ditentukan oleh dokter meskipun infeksi terlihat sudah sembuh.

Sebelum menggunakan Ketomed Gel, bersihkan dulu area kulit yang akan diolesi obat dengan kasa yang dibasahi air bersih, lalu keringkan. Selanjutnya, oleskan gel Ketomed secukupnya pada area tersebut. Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan setelah mengoleskan obat.

Ketomed Gel hanya boleh digunakan sebagai obat luar. Hindari kontak dengan mata, bagian dalam hidung dan mulut, atau kulit yang luka, tergores, atau terbakar, saat menggunakan obat ini.

Simpan Ketomed Gel di tempat kering dan sejuk, serta terlindung dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Ketomed Gel dengan Obat Lain

Belum diketahui efek interaksi yang dapat terjadi jika Ketomed Gel digunakan bersama obat lain. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan bahwa kandungan ketoconazole di dalam Ketomed Gel dapat berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu.

Efek Samping dan Bahaya Ketomed Gel

Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan gel dengan kandungan ketoconazole adalah kemerahan, kering, dan rasa terbakar di area kulit yang diolesi obat. Konsultasikan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung hilang atau bertambah parah.

Hentikan pemakaian Ketomed Gel dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau timbul luka lepuh di kulit yang diolesi obat.