Ketorolac 10 Mg 10 Tablet

Rp49.480

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Ketorolac 10 mg Tablet bermanfaat untuk meredakan nyeri sedang hingga berat, seperti nyeri pascaoperasi atau nyeri akibat prosedur medis tertentu.


Ketorolac 10 mg Tablet mengandung zat aktif ketorolac. Obat ini bekerja dengan cara menghambat zat pemicu peradangan dan nyeri di dalam tubuh. Dengan begitu, rasa nyeri akan berkurang.


Golongan
Obat resep


Kategori
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)


Komposisi
Ketorolac 10 mg


Dikonsumsi oleh
Dewasa


Pada trimester 1 dan 2 kehamilan

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Pada trimester 3

Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan ketorolac berisiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Ketorolac yang terkandung di dalam Ketorolac 10 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.


Bentuk obat
Tablet


Kemasan
Blister @ 10 tablet


Pabrik/Manufaktur
Novell Pharmaceutical/Etercon Pharma


No. BPOM
GKL0933520517A1


Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Ketorolac 10 mg Tablet bila Anda alergi terhadap ketorolac, atau OAINS lainnya, seperti aspirin atau ibuprofen.
  • Jangan mengonsumsi Ketorolac 10 mg Tablet jika Anda pernah atau sedang menderita luka atau tukak lambung atau perdarahan di saluran cerna, gangguan fungsi ginjal atau liver yang berat, atau gagal jantung.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita diabetes, tekanan darah tinggi, lupus, gangguan perdarahan, gangguan fungsi ginjal atau liver yang ringan, penyakit radang usus, seperti kolitis ulseratif atau penyakit Crohn.
  • Beri tahu dokter jika Anda baru saja mengalami serangan jantung atau operasi pada saluran pencernaan.
  • Beri tahu dokter jika Anda perokok berat atau mengalami kecanduan alkohol dan kesulitan untuk berhenti.
  • Jangan mengonsumsi Ketorolac 10 mg Tablet jika Anda sedang menggunakan aspirin, atau obat pengencer
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal, guna mengantisipasi interaksi obat.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Ketorolac 10 mg Tablet jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. 
  • Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Ketorolac 10 mg Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Ketorolac 10 mg Tablet

Dewasa: Dosis awal 10-20 mg, diikuti dengan 10  mg setiap 4-6 jam. Dosis maksimal adalah 40 mg per hari. Lama penggunaan maksimal hingga 5 hari.


Cara Mengonsumsi Ketorolac 10 mg Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan Ketorolac 10 mg Tablet sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Ketorolac 10 mg Tablet dapat diminum bersama makanan atau segera setelah makan. Anda dapat berhenti mengonsumsi Ketorolac 10 mg Tablet setelah Anda sudah tidak merasakan nyeri.

Jangan menggunakan Ketorolac 10 mg Tablet lebih dari 5 hari. Konsultasikan ke dokter jika Anda masih merasakan sakit setelah 5 hari pemakaian obat.

Simpan Ketorolac 10 mg Tablet di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari, serta jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.


Interaksi Ketorolac 10 mg Tablet dengan Obat Lain

Efek interaksi yang bisa timbul jika menggunakan obat yang mengandung ketorolac bersama obat lain adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping yang berbahaya jika digunakan dengan OAINS lain
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama obat antikoagulan, pentoxifylline, antiplatelet, kortikosteroid, dan antidepresan golongan SSRIs
  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal jika digunakan bersama obat diuretik, ciclosporin, ACE inhibitor, atau obat angiotensin II receptor antagonists (ARB)
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping atau overdosis obat methotrexate, digoxin, atau lithium
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping atau overdosis ketorolac jika digunakan dengan probenecid
  • Peningkatan risiko terjadinya halusinasi jika digunakan bersama fluoxetine, thiothixene, atau alprazolam
  • Peningkatan risiko terjadinya kejang jika digunakan dengan obat antikonvulsan, seperti phenytoin atau carbamazepine


Efek Samping dan Bahaya Ketorolac 10 mg Tablet

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi obat dengan kandungan ketorolac adalah kantuk, sakit perut, pusing, sakit kepala, mual, muntah, perut kembung, diare, atau sembelit.

Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau bertambah parah. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih berat, seperti:

  • Pingsan
  • Jantung berdebar
  • Perubahan suasana hati
  • Pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki, kelelahan yang tidak biasa, atau kenaikan berat badan yang drastis
  • Sulit buang air kecil atau adanya darah pada urine
  • Tinja berbarwa hitam, muntah darah, atau muntah dengan ampas yang terlihat seperti bubuk kopi
  • Kehilangan nafsu makan, urine berwarna gelap, serta mata dan kulit kekuningan (penyakit kuning)


Lihat Selengkapnya