Kiranti Minuman Jamu 150 ml
Rp16.092
Per BOTOL
Deskripsi
Kiranti bermanfaat untuk meredakan meredakan nyeri haid. Kiranti juga dipercaya dapat melancarkan menstruasi.
Kiranti mengandung kombinasi dari berbagai bahan herbal alami, seperti kunyit, jahe, kencur, asam jawa, kayu manis, guarana, pandan, dan gula jawa. Selain meredakan nyeri haid dan melancarkan mentruasi, kombinasi bahan tersebut juga diyakini dapat menyegarkan tubuh dan menghilangkan bau badan.
Golongan
Obat bebas
Kategori
Obat herbal
Komposisi
30 gr kunyit, 6 gr asam jawa, 2,5 gr gula jawa, 2 gr kencur, 0,8 gr jahe, 0,3 gr pandan, 0,23 gr guarana, 0,1 gr kayu manis, dan air
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kiranti untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kategori N: Belum dikategorikan.
Ibu hamil tidak dianjurkan untuk meminum produk herbal dengan kandungan kunyit yang tinggi karena dapat memicu kontraksi rahim atau perdarahan.
Belum diketahui apakah kandungan Kiranti dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk Obat
Sirop
Kemasan
Botol @ 150 ml
Pabrik/Manufaktur
PT Ultra Prima Abadi
No. BPOM
HT142600441
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Kiranti jika Anda alergi terhadap kandungan produk herbal ini.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Kiranti jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Kiranti jika Anda menderita diabetes, penyakit hati, gangguan pembekuan darah, penyakit kandung empedu, defisiensi zat besi, GERD, atau kanker payudara.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Kiranti jika Anda berencana menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
- Jika Anda mengalami nyeri haid yang berat dan tidak membaik dengan konsumsi Kiranti, konsultasikan kondisi Anda kepada dokter.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi Kiranti.
Dosis dan Aturan Pakai Kiranti Minuman Jamu
Dosis Kiranti: 1–2 botol per hari, dikonsumsi 3 hari sebelum, hingga 3 hari setelah menstruasi.
Cara Mengonsumsi Kiranti Minuman Jamu dengan Benar
Baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Kiranti. Jangan menambahkan dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Sebelum mengonsumsi Kiranti, jangan lupa kocok obat sebelum diminum agar semua kandungan yang ada dapat tercampur rata saat dikonsumsi. Sebaiknya, langsung habiskan Kiranti setelah dibuka.
Untuk mengurangi nyeri haid dan membuat menstruasi lebih teratur, Anda disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat, berolahraga secara rutin, tidur dan istirahat yang cukup, serta mengelola stres dengan baik.
Simpan Kiranti dalam wadah tertutup pada suhu ruangan, di tempat yang kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan produk ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Kiranti Minuman Jamu dengan Obat Lain
Kandungan kunyit yang ada di dalam Kiranti dapat meningkatkan risiko terjadinya memar atau perdarahan jika dikonsumsi bersama obat antikoagulan atau antiplatelet, seperti warfarin dan clopidogrel.
Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter jika Anda ingin mengonsumsi Kiranti bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Kiranti Minuman Jamu
Jika dikonsumsi sesuai aturan pakai dan dosis yang dianjurkan, Kiranti umumnya aman. Namun, pada beberapa orang, kandungan kunyit di dalamnya dapat menimbulkan efek samping berupa pusing, mual, sakit perut, atau diare.
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memburuk. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi Kiranti.