Kloderma Salep bermanfaat untuk meredakan gejala alergi dan berbagai peradangan pada kulit. Beberapa penyakit yang bisa diatasi dengan obat ini antara lain eksim, psoriasis, dermatitis, lichen planus, atau lupus.

Kloderma Salep mengandung clobetasol propionate yang bekerja dengan cara mengaktifkan protein khusus yang dapat meredakan gejala pembengkakan, gatal, dan kemerahan pada kulit.

Apa Itu Kloderma Salep

Golongan
Obat resep

Kategori
Kortikosteroid

Komposisi
Clobetasol propionate 0,05%

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak

Clobetasol di dalam Kloderma Salep untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Clobetasol dapat terserap ke dalam ASI. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat
Salep

Kemasan
Dus, tube @ 10 gr

Pabrik/Manufaktur
Surya Dermato Medica Lab - Indonesia

No. BPOM
DKL8928602030A1

Hal yang Harus DIperhatikan

• Jangan menggunakan Kloderma Salep jika Anda memiliki riwayat alergi dengan clobetasol atau obat golongan kortikosteroid lain.
• Jangan menggunakan Kloderma Salep pada wajah, pangkal paha, atau ketiak, kecuali atas arahan dari dokter.
• Jangan gunakan Kloderma Salep pada kulit yang luka, tergores, atau mengalami luka bakar. 
• Saat menggunakan Kloderma Salep, jangan sampai terkena mata, hidung, mulut, atau vagina. Jika tanpa sengaja terkena, segera bilas dengan air bersih.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Jika Anda sedang menggunakan obat oles lain, pastikan juga untuk memberi tahu dokter. 
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita infeksi pada kulit atau masalah kulit lain, seperti jerawat atau rosacea, serta jika Anda memiliki riwayat diabetes, sindrom Cushing, atau penyakit hati.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan Kloderma Salep sebelum menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
• Jika setelah menggunakan Kloderma Salep terjadi reaksi alergi obat, segera temui dokter.

Dosis dan Aturan Pakai Kloderma Salep

• Dewasa: 1-2 kali sehari selama 1 minggu. Jika digunakan 2 kali sehari, pastikan ada jarak sekitar 8-12 jam dari penggunaan pertama.
• Anak-anak: dosis krim yang digunakan akan disesuaikan dengan usia dan kondisi pasien. Pada anak di bawah 12 tahun, jangan menggunakan obat ini lebih dari 5 hari, kecuali atas saran dokter.

Cara Menggunakan Kloderma Salep dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dalam menggunakan Kloderma Salep. Jangan mengubah dosis dan lama penggunaan Kloderma Salep, kecuali disarankan oleh dokter.

Cuci dan keringkan tangan Anda sebelum menggunakan Kloderma Salep. Oleskan krim atau salep pada semua bagian kulit yang mengalami masalah. Cuci tangan sesudah mengoleskan Kloderma Salep, kecuali jika Anda mengobati bagian tangan.

Jangan menggunakan Kloderma Salep bersamaan dengan krim atau salep lain, termasuk pelembab. Jika ingin menggunakan krim atau salep lain, tunggu setidaknya 30 menit setelah penggunaan Kloderma Salep.

Jika Anda perlu menggunakan perban atau plester, tunggu setidaknya 10 menit setelah pengunaan Kloderma Salep. Jangan menutupi permukaan kulit dengan perban jika Anda menggunakan Kloderma Ointment pada anak.

Simpan Kloderma Salep pada suhu ruangan dan jauhkan dari paparan sinar matahari serta kelembapan berlebih.

Interaksi Kloderma Salep dengan Obat Lain

Kloderma Salep dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping serius jika digunakan bersama obat infeksi HIV, seperti ritonavir, dan obat infeksi jamur, seperti itraconazole.

Walaupun belum diketahui efek interaksinya, pastikan untuk selalu memberi tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat kortikosteroid, seperti prednison, dan juga obat yang menurunkan sistem kekebalan tubuh, seperti ciclosporin atau obat kemoterapi.

Efek Samping dan Bahaya Kloderma Salep

Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan Kloderma Salep, antara lain:

• Kulit terasa gatal, iritasi, kemerahan, atau terasa panas
• Muncul jerawat
• Muncul benjolan merah kecil atau ruam di sekitar mulut
• Muncul benjolan kecil berwarna putih atau merah pada kulit
• Muncul bercak merah, ungu atau garis di bawah kulit
• Muncul memar pada kulit
• Kulit menjadi tipis dan rapuh
• Warna kulit berubah

Konsultasikan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau justru semakin memberat. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat.