L-Zinc Sirup 100 ml
Rp70.878
Per BOTOL
Deskripsi
Golongan
Obat Bebas Terbatas
L-Zinc Sirup bermanfaat sebagai terapi tambahan untuk diare pada anak-anak.
Zinc sulphate merupakan mineral yang berperan penting dalam membentuk DNA, membantu sistem kekebalan tubuh agar bekerja lebih optimal, dan menyembuhkan luka. Saat mengalami kekurangan zinc, bisa muncul beberapa keluhan tertentu, seperti rambut rontok, luka yang sulit sembuh, diare, atau gangguan pertumbuhan.
Golongan
Obat bebas terbatas
Kategori
Suplemen mineral
Komposisi
Tiap 5 ml mengandung zinc sulphate 10 mg
Dikonsumsi oleh
Bayi dan anak-anak
Suplemen ini ditujukan untuk anak-anak.
Bentuk Obat
Sirup
Kemasan
Dus, 1 botol @ 100 ml
Pabrik/Manufaktur
LAPI Laboratories – Indonesia
No. BPOM
DTL1213317337A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi L-Zinc Sirup jika memiliki alergi terhadap suplemen ini. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang anak Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika anak Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Beri tahu dokter jika anak Anda sedang atau pernah menderita penyakit ginjal atau defisiensi tembaga.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi L-Zinc Sirup.
Dosis dan Aturan Pakai L-Zinc Sirup
- Anak usia 6 bulan sampai 5 tahun: 10 ml, 1 kali sehari selama 10 hari, meskipun diare sudah berhenti.
- Bayi usia 2-6 bulan: 5 ml, 1 kali selama 10 hari, meskipun diare sudah berhenti.
Cara Mengonsumsi L-Zinc Sirup dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan selalu baca aturan pakai yang tertera di kemasan L-Zinc Sirup. Jangan menambah dosis tanpa seizin dokter.
L-Zinc Sirup sebaiknya diminum 1–2 jam sesudah makan. Namun, jika menyebabkan rasa mual, L-Zinc Sirup dapat dikonsumsi bersama makanan. Jangan membelah, mengunyah, atau menggerus suplemen, karena dapat memengaruhi efektivitasnya.
L-Zinc Sirup perlu dikocok terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Gunakan sendok takar yang tersedia pada kemasan suplemen agar dosisnya tepat.
Hindari mengonsumsi makanan tinggi kalsium atau fosfor, seperti sereal, gandum, kacang-kacangan, selai kacang, minuman bersoda, minuman cokelat panas, yogurt, es krim, atau susu, selama 1–2 jam sesudah mengonsumsi L-Zinc Sirup karena bisa menghambat penyerapan zinc.
Simpan L-Zinc Sirup di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Interaksi L-Zinc Sirup dengan Obat Lain
Penggunaan L-Zinc Sirup bersama besi, kalsium, tembaga, asam amino, antibiotik tetracycline, atau antibiotik quinolone dapat menurunkan penyerapan zinc. Agar aman, selalu beri tahu dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan lain bersamaan dengan L-Zinc Sirup.
Efek Samping dan Bahaya L-Zinc
Jika dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan, L-Zinc Sirup jarang menimbulkan efek samping. Namun, pada beberapa kasus, kandungan zinc sulphate dapat menyebabkan efek samping berupa muntah, diare, muncul rasa seperti logam di mulut, atau sakit perut.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, L-Zinc Sirup bisa menyebabkan demam, batuk, sakit perut, atau rasa lelah dan lemas.
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau makin memberat. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah mengonsumsi L-Zinc Sirup, yang bisa ditandai dengan sakit perut parah, biduran, gatal-gatal, bibir atau mata bengkak, serta sesak napas.