Lamandel dipercaya bermanfaat untuk membantu meredakan radang tenggorokan dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Lamandel adalah ramuan obat yang mengandung ekstrak daun pecut kuda, daun pegagan, dan temulawak. Kombinasi bahan alami ini diyakini memiliki efek antibakteri, antivirus, antioksidan, dan antiradang, sehingga dapat digunakan untuk membantu meredakan radang tenggorokan. 

Golongan

Obat bebas

Kategori

Obat herbal

Komposisi

Stachytarpheta mutabilis folium (daun pecut kuda) 30 mg, Centela asiatica herba (daun pegagan) 30 mg, Curcuma xanthorrhiza rhizoma (temulawak) 30 mg

Dikonsumsi oleh

Anak hingga dewasa 

Kategori N: Belum dikategorikan. 

Belum ada bukti klinis mengenai keamanan dan efektivitas bahan herbal dalam Lamandel pada ibu hamil dan menyusui. Obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.

Lamandel tidak boleh digunakan pada ibu hamil. Jika sedang menyusui, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan Lamandel.

Bentuk obat

Cair

Kemasan

12 sachet @ 10 gram

Pabrik/Manufaktur

CV. Ikot Herba Bagoes

No. BPOM

TR033226691

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan mengonsumsi Lamandel jika Anda alergi terhadap bahan yang terkandung dalam produk herbal ini.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Lamandel jika Anda memiliki riwayat gangguan kantung empedu, penyakit liver, atau penyakit lainnya. Produk herbal yang mengandung daun pegagan dan temulawak sebaiknya tidak digunakan pada orang dengan kondisi tersebut. 
• Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Lamandel sebelum menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi. Penggunaan obat herbal yang mengandung daun pegagan perlu dihentikan setidaknya 2 minggu sebelum menjalani operasi.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Lamandel jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal lain. Tujuannya untuk mengantisipasi interaksi obat.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Lamandel jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. 
• Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi Lamandel. 

Dosis dan Aturan Pakai Lamandel

• Dosis Lamandel untuk meredakan sakit tenggorokan adalah 1 saset 3 kali sehari secara teratur sampai keluhan radang tenggorokan sembuh. Untuk menjaga kesehatan, konsumsi Lamandel 1 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Lamandel dengan Benar

Baca petunjuk yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Lamandel atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Konsumsi Lamandel sebelum atau sesudah makan. Larutkan 2 sendok teh Lamandel dalam 150 ml air hangat, kemudian diminum.

Simpan Lamandel di tempat kering dan sejuk, serta terhindar dari sinar matahari secara langsung. Jauhkan produk ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Lamandel dengan Obat Lain

Mengingat Lamandel mengandung daun pegagan dan temulawak, efek interaksi yang bisa terjadi jika produk herbal ini digunakan bersama obat-obat tertentu adalah:

• Meningkatkan risiko terjadinya memar atau perdarahan jika temulawak dikonsumsi bersama obat warfarin
• Meningkatkan risiko terjadinya kerusakan hati jika daun pegagan digunakan bersama obat-obat yang dapat merusak hati, seperti allopurinol, amiodarone, atau carbamazepine
• Meningkatkan risiko terjadinya efek samping berupa kantuk dan napas melambat jika daun pegagan digunakan bersama obat-obat yang memiliki efek kantuk, seperti alprazolam, diazepam, lorazepam, phenobarbital, atau oxycodone

Efek Samping dan Bahaya Lamandel

Pada sebagian orang, kandungan daun pegagan dan temulawak dalam Lamandel dapat menyebabkan efek samping ringan berupa mual, sakit perut. Periksakan ke dokter jika efek samping di atas tidak juga reda atau makin parah. 

Segera juga ke dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Lamandel, seperti muncul biduran, gatal-gatal, bibir atau mata bengkak, serta sesak napas.