Lanamol Kaplet bermanfaat untuk meringankan sakit kepala, sakit gigi, meredakan nyeri, dan menurunkan demam.

Lanamol Kaplet mengandung paracetamol. Paracetamol bekerja pada pusat pengaturan suhu yang ada di otak untuk menurunkan suhu tubuh saat demam. Paracetamol juga bekerja dengan cara mengurangi prostaglandin. Penurunan kadar prostaglandin di dalam tubuh akan membuat nyeri berkurang.

Golongan
Obat bebas

Kategori
Obat demam dan obat antinyeri

Komposisi
Paracetamol 500 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Lanamol Kaplet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui atau hamil, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Bentuk obat
Kaplet

Kemasan
Strip @ 10 kaplet

Pabrik/Manufaktur
Pertiwi Agung

No. BPOM
DBL8819603004A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Lanamol Kaplet jika Anda alergi terhadap paracetamol.
• Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan Lanamol Kaplet kepada anak-anak.
• Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Lanamol Kaplet jika Anda menderita penyakit hati, penyakit ginjal, atau kecanduan minuman beralkohol.
• Jangan mengonsumsi minuman beralkohol saat menggunakan Lanamol Kaplet, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan hati.
• Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Lanamol Kaplet jika Anda mengonsumsi obat lain, terutama obat antikejang, obat batuk pilek, atau obat pengencer darah; suplemen; atau produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi antarobat yang mungkin terjadi.
• Hentikan penggunaan Lanamol Kaplet dan konsultasikan dengan dokter jika keluhan yang diderita tidak membaik sesudah 3 hari menggunakan obat ini.
• Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat.

Dosis dan Aturan Pakai Lanamol Kaplet

Dewasa: 1-2 kaplet, 3-4 kali sehari. 

Anak usia 6-12 tahun: ½ - 1 kaplet, 3-4 kali sehari.  

Cara Mengonsumsi Lanamol Kaplet dengan Benar

Ikuti ajuran yang diberikan oleh dokter dan selalu baca aturan pakai yang tertera di kemasan saat akan mengonsumsi Lanamol Kaplet. Konsumsilah Lanamol Kaplet bersama segelas air putih.

Simpan Lanamol Kaplet di tempat bersuhu ruangan yang terhindar paparan sinar matahari secara langsung. Hindarkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Lanamol Kaplet dengan Obat Lain

Mengingat Lanamol Kaplet mengandung paracetamol, berikut beberapa efek interaksi obat yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat ini:

• Penurunan kadar paracetamol dalam darah jika digunakan dengan carbamazepine, colestiramine, phenobarbital, phenytoin, atau primidone
• Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan warfarin
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari busulfan
• Peningkatan penyerapan paracetamol jika digunakan dengan metoclopramide, domperidone, chloramphenicol, atau probenecid
• Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan dengan isoniazid

Efek Samping dan Bahaya Lanamol Kaplet

Jika dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan petunjuk penggunaan, obat dengan kandungan paracetamol umumnya jarang menimbulkan efek samping. Namun, jika digunakan secara berlebihan dapat muncul beberapa efek samping berikut:

• Sakit kepala
• Mual dan muntah
• Kesulitan tidur
• Sakit pada ulu hati
• Urine berwarna gelap
• Lemas
• Mata dan kulit berwarna kuning

Hentikan konsumsi obat dan lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau makin memburuk. 

Segera juga ke dokter jika mengalami reaksi alergi setelah menggunakan obat ini, yang bisa ditandai dengan gatal-gatal, biduran, bengkak di mata atau bibir, serta sesak napas.