Lapicef 125 mg Sirup 60 ml

Rp91.040

Per BOTOL

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Lapicef Sirup bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri di tenggorokan, tonsil, kulit, atau saluran kemih.

Lapicef Sirup mengandung cefadroxil yang merupakan antibiotik golongan sefalosporin. Obat ini bekerja menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Dengan begitu, bakteri tidak mampu bertahan hidup dan infeksi dapat teratasi.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antibiotik

Komposisi
Cefadroxil 125 mg/5 ml

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia ≥6 tahun

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Kandungan cefadroxil dalam obat ini dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk obat
Sirup 

Kemasan
Botol @ 60 ml

Pabrik/Manufaktur
Lapi Laboratories

No. BPOM
DKL9913309938A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Lapicef Sirup jika Anda alergi terhadap kandungan di dalam obat ini. 
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit ginjal, diare berat, atau kolitis ulseratif.
  • Beri tahu dokter jika Anda berencana menjalani vaksinasi dengan vaksin hidup, seperti vaksin tifoid, selama menggunakan Lapicef Sirup.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Lapicef Sirup jika berencana menjalani pemeriksaan khusus, seperti tes Coomb’s.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang lebih serius, atau overdosis, setelah mengonsumsi Lapicef Sirup.

Dosis dan Aturan Pakai Lapicef 125 mg Sirup

  • Dewasa dan anak dengan berat badan >40 kg: 500-1,000 mg, 2 kali sehari. 
  • Anak usia >6 tahun dengan berat badan <40 kg: 500 mg, 2 kali sehari.
  • Anak usia 1-6 tahun: 250 mg, 2 kali sehari.
  • Anak usia <1 tahun: 25 mg/kgBB per hari dalam dosis terbagi. 

Cara Mengonsumsi Lapicef 125 mg Sirup dengan Benar

  • Ikuti anjuran dokter dan aturan pakai yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Lifadrox Forte Sirup Kering. 
  • Obat ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Namun, untuk menghindari rasa tidak nyaman di perut, Lifadrox Forte Sirup Kering sebaiknya dikonsumsi bersama makanan. 
  • Kocok botol kemasan sebelum digunakan. Gunakan sendok takar yang terdapat pada kemasan agar dosis yang dikonsumsi tepat. 
  • Konsumsilah Lifadrox Forte Sirup Kering secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya agar efek pengobatan maksimal. 
  • Pastikan untuk menghabiskan seluruh obat yang diresepkan oleh dokter meski gejala sudah membaik agar infeksi sembuh sepenuhnya.
  • Simpan Lifadrox Forte Sirup Kering di tempat bersuhu ruangan dan terlindung dari sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Lapicef 125 mg Sirup dengan Obat Lain

Kandungan cefadroxil di dalam Lapicef Sirup dapat menimbulkan interaksi antarobat berupa:

  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal dari antibiotik aminoglikosida, seperti neomycin atau gentamicin
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama obat pengencer darah, seperti warfarin, aspirin, atau clopidogrel
  • Peningkatan risiko terjadinya efek yang berlawanan sehingga menurunkan efektivitas dari masing-masing obat jika dikonsumsi bersama erythromycin, chloramphenicol, sulfonamida, atau tetracycline
  • Peningkatan kadar cefadroxil dalam darah jika digunakan dengan probenecid
  • Penurunan efektivitas cefadroxil jika digunakan bersama cholestyramine
  • Penurunan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin BCG atau vaksin tifoid

Efek Samping dan Bahaya Lapicef 125 mg Sirup

Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Lapicef Sirup adalah:

  • Mual atau muntah
  • Sakit perut
  • Diare

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan tersebut tidak kunjung mereda atau makin memberat. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Penyakit liver, yang bisa ditandai dengan hilang nafsu makan, penyakit kuning, atau urine berwarna gelap
  • Penyakit infeksi, yang bisa ditandai dengan sakit tenggorokan atau demam yang tidak kunjung mereda
  • Infeksi C. difficile di saluran pencernaan, yang bisa ditandai dengan diare berat, sakit atau kram perut, atau tinja berdarah

Selain itu, penggunaan Lapicef Sirup dalam jangka panjang dapat menyebabkan timbulnya infeksi jamur yang bisa ditandai dengan munculnya ruam putih yang nyeri di lidah, atau keputihan yang disertai gatal dan panas di vagina.


Lihat Selengkapnya