Lapimox 250 Mg Sirup 60 ml

Rp66.580

Per BOTOL

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Lapimox  Sirup bermanfaat untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh, termasuk saluran pernapasan, saluran kemih, kulit dan jaringan, tulang dan sendi, serta penyakit kencing nanah tanpa komplikasi.

Lapimox  Sirup mengandung amoxicillin dan asam klavulanat. Kedua antibiotik ini bekerja sama untuk menghambat pembentuk dinding sel bakteri yang sangat dibutuhkan bakteri untuk bertahan hidup.

Golongan

Obat resep

Kategori
Antibiotik penisilin

Komposisi
Per 5 ml mengandung amoxicillin 250 mg dan asam klavulanat 62,5 mg

Dikonsumsi oleh
Anak-anak usia <12 tahun

Lapimox Sirup untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori B: 
Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Amoxicillin yang terkandung dalam Lapimox Sirup dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
*Produk ini diperuntukkan bagi anak-anak

Bentuk obat
Sirup

Kemasan
Dus, Botol @ 60 ml

Pabrik/Manufaktur
Interbat

No. BPOM
DKL9317608538A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Lapimox Sirup jika anak alergi terhadap amoxicillin, asam klavulanat, atau antibiotik jenis beta laktam, seperti antibiotik golongan penisilin, sefalosporin, atau carbapenem.
  • Beri tahu dokter jika anak pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, radang usus, penyakit liver, mononukleosis, eksim, atau asma.
  • Beri tahu dokter jika anak berencana menjalani vaksinasi selama menggunakan Lapimox Sirup, karena obat ini bisa menurunkan efektivitas vaksin bakteri hidup, seperti vaksin BCG, vaksin tifoid, atau vaksin kolera.
  • Beri tahu dokter jika anak sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
  • Segera ke dokter jika anak mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Lapimox Sirup.

Dosis dan Aturan Pakai Lapimox Sirup 60 ml

Dosis Lapimox Sirup untuk anak-anak usia di bawah 12 tahun adalah 25–50 mg/kgBB per hari tergantung beratnya infeksi.

Cara Mengonsumsi Lapimox Sirup 60 ml dengan Benar

Ikuti saran dan ajuran dokter selama anak menjalani pengobatan dengan Lapimox Sirup. Jangan menambah dosis, mengurangi dosis, atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Lapimox Sirup dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan. Sebaiknya konsumsi obat ini di awal waktu makan agar penyerapan obat maksimal dan untuk mengurangi risiko timbulnya rasa tidak nyaman pada perut. Gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan, agar dosis yang dikonsumsi tepat.

Jika lupa mengonsumsi Lapimox Sirup, segera minum obat ini bila belum mendekati jadwal konsumsi obat berikutnya. Jika sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Interaksi Lapimox Sirup 60 ml dengan Obat Lain

Amoxicillin dan asam klavulanat di dalam Lapimox Sirup bisa menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersama obat tertentu, di antaranya:

  • Peningkatan risiko terjadinya reaksi alergi pada kulit jika digunakan dengan allopurinol
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping amoxicillin jika digunakan dengan probenecid
  • Peningkatan kadar methotrexate di dalam darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping
  • Penurunan efektivitas amoxicillin jika digunakan dengan chloramphenicol, makrolid, sulfonamida, atau tetracycline HCl

Efek Samping dan Bahaya Lapimox Sirup 60 ml

Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Lapimox Sirup adalah:

  • Mual atau muntah
  • Sakit kepala
  • Ruam kulit
  • Diare

Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau semakin memberat. Hentikan penggunaan obat dan segera ke dokter jika anak mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti keputihan yang terasa gatal, mudah memar atau berdarah, penyakit kuning, urine berwarna gelap, atau kejang. 


Lihat Selengkapnya