Lerzin Sirup bermanfaat meredakan gejala atau keluhan akibat reaksi alergi, seperti gatal pada kulit, tenggorokan, hidung, bersin-bersin, atau biduran. Lerzin Sirup 60 Ml memiliki bahan aktif cetirizine.

Lerzin Sirup termasuk dalam golongan antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara memblokir histamin, yaitu senyawa yang jumlahnya meningkat dan menyebabkan terjadinya gejala dan reaksi alergi saat tubuh terpapar alergen (zat pemicu alergi). 

Perlu diketahui bahwa cetirizine dalam Lerzin Sirup tidak bisa menyembuhkan alergi. Cara terbaik untuk mencegah timbulnya reaksi alergi adalah dengan menghindari paparan zat pemicu alergi.

Golongan
Obat resep

Kategori
Antihistamin

Komposisi
Per 5 ml terdapat cetirizine dihydrochloride 5 mg

Dikonsumsi oleh
Anak usia di atas 2 tahun hingga dewasa

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Cetirizine dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan mengonsumsi obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Bentuk Obat
Sirop

Kemasan
Dus, 1 botol 60 ml

Pabrik/Manufaktur
Ifars Pharmaceutical Laboratories

No. BPOM
DKL0509215237A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap cetirizine. Beri tahu dokter semua alergi yang Anda miliki.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita pembesaran prostat jinak, penyakit ginjal, penyakit liver, kesulitan buang air kecil, atau epilepsi.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lainnya, termasuk suplemen atau produk herbal.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Jangan melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudikan kendaraan setelah mengonsumsi Lerzin Sirup, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk.
• Jangan mengonsumsi minuman beralkohol bersamaan atau berdekatan dengan konsumsi Lerzin Sirup karena dapat meningkatkan efek kantuk.
• Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Lerzin Sirup.

Dosis dan Aturan Pakai Lerzin Sirup 60 ml

Dosis Lerzin Sirup akan ditentukan oleh dokter sesuai dengan kondisi dan usia pasien. Berikut dosis umum Lerzin Sirup:

• Dewasa dan anak usia > 6 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml), 1 kali sehari.
• Anak usia 2-6 tahun: 1 sendok takar (5 ml) 1 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Lerzin Sirup 60 ml dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera di kemasan Lerzin Sirup sebelum mulai mengonsumsinya. 

Lerzin Sirup dapat dikonsumsi bersama makanan atau setelah makan. Kocok obat sebelum digunakan. Gunakan sendok takar yang tersedia untuk mengonsumsi Lerzin Sirup agar dosisnya sesuai.

Jika lupa mengonsumsi Lerzin Sirup segera konsumsi bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya belum terlalu dekat. Apabila jeda waktu sudah terlalu dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Perlu diketahui, dokter biasanya menganjurkan untuk menghentikan penggunaan cetirizine setelah kondisi Anda membaik. Meski demikian, jangan berhenti menggunakan Lerzin Sirup jika dokter tidak menganjurkannya.

Simpan Lerzin Sirup di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak. 

Interaksi Lerzin Sirup 60 ml dengan Obat Lain

Kandungan cetirizine dalam Lerzin Sirup dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan dengan obat-obatan tertentu. Berikut adalah beberapa interaksi obat yang dapat terjadi:

• Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat, jika cetirizine digunakan bersama antihistamin, antikonvulsan, obat relaksan otot, antidepresan, atau antiansietas
• Peningkatan kadar cetirizine dalam darah jika digunakan bersama teofilin

Selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal apa pun jika sedang menggunakan Lerzin Sirup.

Efek Samping dan Bahaya Lerzin Sirup 60 ml

Efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Lerzin Sirup yang memiliki bahan aktif cetirizine adalah kantuk, mulut kering, kelelahan, denyut jantung cepat, mual, muntah, sakit perut, pusing, atau sakit kepala. Hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau semakin memberat.

Segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat atau muncul efek samping yang lebih serius yang jarang terjadi, seperti halusinasi, tremor, mimisan, sulit bernapas, tekanan darah rendah, atau bengkak pada seluruh tubuh (angioedema).