Levopar 10 Tablet

Rp45.360

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Levopar Tablet bermanfaat untuk meringankan gejala penyakit Parkinson, seperti tremor, kaku otot, pergerakan lambat, atau gangguan keseimbangan. 

Levopar Tablet mengandung kombinasi levodopa dan benserazide. Levodopa berfungsi menyeimbangkan kadar dopamin di otak penderita Parkinson. Dengan begitu, gejala dan gangguan pergerakan akibat kekurangan dopamin dapat mereda. 

Sementara itu, kandungan benserazide dalam Madopar Tablet berfungsi untuk meminimalkan efek samping dari levodopa, seperti mual, muntah, dan rasa berdebar di dada. Benserazide bekerja dengan cara menghambat konversi levodopa di bagian tubuh selain otak. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antiparkinson

Komposisi
Levodopa 100 mg dan benserazide hydrochloride 32,88 mg setara dengan benserazide 25 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Kategori N: Levopar Tablet tidak boleh digunakan pada ibu hamil atau menyusui, dan pada wanita yang memiliki kemungkinan untuk hamil.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
PT Meprofarm 

No. BPOM
DKL0415617610A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Levopar Tablet jika Anda alergi terhadap levodopa atau benserazide. Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau baru saja menjalani pengobatan dengan mononamine oxidase inhibitor (MAOI), dalam 14 hari terakhir. Levopar Tablet tidak boleh dikonsumsi oleh pasien tersebut.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita glaukoma sudut tertutup, melanoma, penyakit liver, penyakit jantung, gangguan irama jantung (aritmia), penyakit paru, diabetes, epilepsi, kejang, osteomalacia, sakit maag, tukak lambung, atau gangguan mental, seperti depresi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk mencegah terjadinya interaksi obat.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Levopar Tablet sebelum menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
  • Jangan mengemudi atau melakukan kegiatan yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Levopar Tablet, karena obat ini dapat membuat pusing, mengantuk, atau tertidur tiba-tiba.
  • Lakukan kontrol ke dokter secara rutin selama menjalani pengobatan dengan Levopar Tablet agar efektivitas dan respons terapi bisa terpantau dengan baik.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan levodopa, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Segera periksakan ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Levopar Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Levopar Tablet 

Dosis umum Levopar Tablet untuk mengatasi penyakit Parkinson berat adalah ½–1 tablet, 3 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Levopar Tablet dengan Benar

Selalu baca petunjuk pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter saat mengonsumsi Levopar Tablet. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa izin dokter.

Pada awal pengobatan, Levopar Tablet sebaiknya dikonsumsi bersama makanan agar risiko sakit perut berkurang. Jika sudah terbiasa dengan Levopar Tablet, mengonsumsi obat saat perut kosong agar lebih efektif. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya.

Apabila lupa mengonsumsi Levopar Tablet, segera konsumsi obat begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal dosis berikutnya, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Jangan menambah atau mengurangi jangka waktu pengobatan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Selama menjalani pengobatan dengan Levopar Tablet, batasi atau hindari konsumsi kuning telur, pisang, kacang tanah, kacang lima, atau sereal gandum utuh, karena bisa menurunkan penyerapan obat ini.

Simpan Levopar Tablet dalam wadah tertutup di tempat yang kering dan sejuk. Hindarkan obat dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Levopar Tablet dengan Obat Lain

Kandungan levodop dan benserazide dalam Levopar Tablet dapat menyebabkan interaksi antarobat jika digunakan bersama obat-obatan tertentu, antara lain:

  • Penurunan tekanan darah jika dikonsumsi dengan obat antihipertensi
  • Penurunan efektivitas levodopa jika dikonsumsi dengan vitamin B6, phenotiazine, thioxanthene, isoniazid, reserpine, papaverine, pyridoxine, phenytoin, antipsikotik, atau trihexyphenidyl
  • Peningkatan risiko terjadinya krisis hipertensi jika digunakan bersama nonselective MAOI, seperti hydrazine, isocarboxazid, hydracarbazine, atau phenelzine
  • Peningkatan risiko kambuhnya gejala penyakit Parkinson jika dikonsumsi dengan metoclopramide atau obat antikolinergik lain
  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan sistem saraf jika digunakan bersama metildopa
  • Peningkatan risiko terjadinya aritmia jika digunakan bersama halothane atau cyclopropane

Efek Samping dan Bahaya Levopar Tablet

Kandungan levodopa dan benserazide dalam Levopar Tablet dapat menyebabkan efek samping, seperti keringat, air liur, dan urine, berwarna lebih gelap daripada biasanya, lidah seperti terbakar atau terasa pahit, pusing, mual, muntah, hilang nafsu makan, sulit tidur, kantuk, mimpi buruk, sakit kepala, atau mulut kering. 

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan yang disebutkan di atas tidak kunjung reda atau makin parah. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau mengalami efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Kambuh atau memburuknya gangguan pergerakan
  • Kedutan atau munculnya gerakan tidak terkendali di wajah
  • Pingsan
  • Penglihatan kabur
  • Sakit perut yang parah
  • Halusinasi
  • Nyeri dada, denyut jantung cepat, atau denyut jantung tidak teratur
  • Mudah memar
  • Kesemutan atau mati rasa
  • Gangguan emosi yang berat, seperti sedih terus menerus hingga muncul keinginan bunuh diri atau menyakiti diri sendiri

Lihat Selengkapnya