Lexapram 10 mg 10 Tablet

Rp16.500

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Lexapram Tablet bermanfaat meredakan mual dan muntah yang bisa disebabkan oleh penyakit asam lambung, efek samping dari prosedur bedah, kemoterapi, atau radioterapi. 

Metoclopramide dalam Lexapram Tablet bekerja dengan cara mempercepat pengosongan lambung, sehingga mengurangi rasa mual dan mencegah muntah.

Golongan
Obat resep

Kategori
Antiemetik

Komposisi
Tiap tablet berisi 10 mg metoclopramide hydrochloride

Digunakan oleh
Dewasa dan anak-anak

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Metoclopramide dalam Lexapram Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter jika sedang menyusui atau hamil.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
1 strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Molex Ayus

No. BPOM
DKL9830905710A1

Hal yang Harus Diperhatikan
  • Jangan mengonsumsi Lexapram Tablet jika Anda alergi dengan metoclopramide.
  • Jangan mengonsumsi Lexapram Tablet lebih dari 12 minggu, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping berupa tardive dyskinesia.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita epilepsi, pheochromocytoma, penyakit hati, gangguan pergerakan, gagal jantung, aritmia, hipertensi, kanker payudara, diabetes, gangguan mental, penyakit Parkinson, atau gangguan saluran cerna.
  • Jangan melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat, saat menjalani pengobatan dengan Lexapram Tablet, karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Lexapram Tablet, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Lexapram Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Lexapram Tablet
Tujuan: Mencegah mual dan muntah akibat kemoterapi atau radioterapi
  • Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari. Dosis maksimal 30 mg per hari. Durasi pengobatan maksimal 5 hari.
  • Anak-anak: 0,1–0,15 mg/kgBB, 3 kali sehari. Durasi pengobatan maksimal 5 hari.
Tujuan: Mengobati GERD
  • Dewasa: 10–15 mg, 4 kali sehari. Dosis maksimal 60 mg per hari. Durasi pengobatan maksimal 3 bulan.
Tujuan: Mengobati diabetic gastric stasis
  • Dewasa: 10 mg dikonsumsi 30 menit sebelum makan dan saat akan tidur. Dosis maksimal 40 mg per hari. Durasi pengobatan selama 2–8 minggu.
Tujuan: Pengobatan sebelum pemeriksaan radiologi pada saluran pencernaan atas
  • Dewasa: 10 atau 20 mg sebagai dosis tunggal, dikonsumsi sebelum pemeriksaan
Cara Mengonsumsi Lexapram Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mengonsumsi Lexapram Tablet.
Lexapram Tablet dikonsumsi 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur. Konsumsi Lexapram Tablet secara teratur di waktu yang sama setiap harinya. Jangan mengurangi atau menambah dosis Lexapram Tablet tanpa anjuran dan saran dokter.
Simpan Lexapram Tablet di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Lexapram Tablet dengan Obat Lainnya
Efek interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan bersama obat tertentu adalah:
  • Peningkatkan efek kantuk jika digunakan dengan obat penenang
  • Peningkatan durasi efek pelemas otot dari obat mivacurium dan suxamethonium
  • Peningkatan risiko terjadinya tardive dyskinesia jika digunakan dengan obat antipsikotik
  • Peningkatan risiko terjadinya sindrom serotonin jika digunakan dengan obat antidepresan golongan SSRI
  • Peningkatan efek dari ciclosporin
Efek Samping dan Bahaya Lexapram Tablet 
Efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat dengan kandungan metoclopramide, antara lain:
  • Sakit kepala atau pusing
  • Mual
  • Diare
  • Kelelahan
  • Kesulitan tidur
  • Rasa cemas
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda atau justru semakin memburuk. Segera ke dokter bila terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
  • Gerakan tidak terkendali
  • Gemetar (tremor)
  • Penurunan gairah seksual
  • Perubahan suasana hati
  • Pembengkakan pada tangan dan kaki
  • Gangguan menstruasi
  • Pembesaran payudara, terutama pada pria
  • ASI keluar dari puting susu (galaktorea)

Lihat Selengkapnya