Licidal 10 Mg 10 Tablet
Rp16.500
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Licidal Tablet bermanfaat untuk meredakan reaksi alergi, seperti bersin-bersin, hidung gatal dan tersumbat, mata merah dan berair, biduran, atau kulit gatal.
Licidal Tablet mengandung cetirizine yang bekerja dengan cara menghambat kerja dan pelepasan histamin. Histamin merupakan zat kimia yang menyebabkan munculnya reaksi alergi saat tubuh terpapar alergen (zat pemicu alergi).
Golongan
Obat resep
Kategori
Antihistamin
Komposisi
Tiap tablet mengandung cetirizine 10 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia ≥2 tahun
Licidal Tablet untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Cetirizine yang terkandung di dalam Licidal Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan mengonsumsi obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Bentuk Obat
Tablet
Kemasan
Strip @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Holi Pharma – Indonesia
No. BPOM
DKL1717112117A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Licidal Tablet jika Anda alergi terhadap cetirizine yang terkandung di dalam produk ini.
- Licidal Tablet tidak dianjurkan untuk digunakan pada ibu hamil dan ibu menyusui.
- Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Licidal Tablet. Obat ini dapat menyebabkan kantuk.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Licidal Tablet.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita pembesaran prostat jinak, penyakit ginjal, penyakit liver, epilepsi, atau sulit buang air kecil.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Licidal Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Licidal 10 mg Tablet
Berikut adalah dosis umum penggunaan Licidal Tablet berdasarkan usia pasien:
- Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: 1 tablet per hari.
- Anak usia 6-11 tahun: ½-1 tablet per hari.
- Anak usia 2-5 tahun: ¼-½ tablet per hari
Cara Mengonsumsi Licidal 10 mgTablet dengan Benar
- Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Licidal Tablet sebelum mengonsumsinya. Jangan mengurangi atau menambah dosis, atau menggunakan obat ini melebihi jangka waktu yang dianjurkan dokter.
- Licidal Tablet bisa dikonsumsi bersama makanan atau setelah makan. Minumlah obat ini pada waktu yang sama setiap harinya hingga kondisi Anda membaik. Pada beberapa kondisi, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk tetap mengonsumsi cetirizine meskipun keluhan sudah hilang.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Licidal Tablet, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat selanjutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Simpan Licidal Tablet di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Licidal 10 mg Tablet dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa terjadi jika obat dengan kandungan cetirizine bersama obat lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya rasa sangat mengantuk dan efek samping jika cetirizine digunakan bersama antihistamin, antikonvulsan, obat relaksan otot, antidepresan, atau antiansietas
- Peningkatan kadar cetirizine dalam darah jika digunakan bersama teofilin
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi antarobat yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter sebelum minum obat apa pun bersama Licidal Tablet.
Efek Samping dan Bahaya Licidal 10 mg Tablet
Efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Licidal Tablet adalah:
- Kantuk
- Mulut kering
- Pusing atau sakit kepala
- Mual, muntah, atau sakit perut
Periksakan ke dokter jika keluhan tersebut tidak kunjung reda atau malah memberat. Segera cari pertolongan medis jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Halusinasi
- Tremor
- Mimisan
- Sulit bernapas
- Tekanan darah rendah
- Bengkak pada seluruh tubuh (angioedema)