Lodoz 2,5 Mg/6,5 Mg 10 Tablet

Rp100.354

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi pada kondisi hipertensi.

Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet mengandung kombinasi bisoprolol dan hydrochlorothiazide. Bisoprolol bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah, sedangkan hydrochlorothiazide membuang kelebihan cairan dan garam melalui urine. Dengan begitu, tekanan darah yang tinggi dapat berangsur turun.

Golongan
Obat resep

Kategori
Kombinasi antihipertensi penghambat beta dan diuretik

Komposisi
Bisoprolol 2,5 mg dan hydrochlorothiazide 6,25 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping bisoprolol terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Hydrochlorothiazide yang terkandung di dalam Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI, sedangkan bisoprolol belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Blister @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Merck Tbk

No. BPOM
DKL9915807317A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet jika Anda alergi terhadap kandungan di dalam obat ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita gagal jantung, serangan jantung akhir-akhir ini, gangguan irama jantung, terutama bradikardia, gagal ginjal, asma dan penyakit paru obstruktif kronis, feokromositoma, penyakit arteri perifer, atau hipotensi. Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet tidak boleh digunakan pada pasien yang mengalami kondisi tersebut.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit asam urat, hiperkalemia, glaukoma, gangguan kelenjar paratiroid, diabetes, penyakit jantung, lupus, myasthenia gravis, atau psoriasis.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengalami dehidrasi maupun kondisi yang bisa memicu dehidrasi seperti diare, atau sulit buang air kecil.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudikan kendaraan, setelah mengonsumsi Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet, karena kandungan bisoprolol dan hydrochlorothiazide dalam obat ini dapat menyebabkan pusing.
  • Hindari berada terlalu lama di bawah paparan sinar matahari, karena hydrochlorothiazide di dalam Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet dapat menyebabkan kulit sensitif terhadap sinar matahari.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk obat herbal dan suplemen untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat. 
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet

Dosis Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet untuk mengatasi hipertensi adalah 1 tablet, sekali sehari.

Cara Mengonsumsi Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet dengan Benar  

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet sebelum mengonsumsinya. Jangan menambah atau mengurangi dosis, atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan. Telan tablet secara utuh dengan air putih, tanpa mengunyah, membelah, atau menghancurkannya terlebih dahulu.

Kandungan hydrochlorothiazide dalam Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini pada pagi hari atau maksimal 4 jam sebelum tidur agar tidak mengganggu tidur Anda.

Pengobatan dengan Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet perlu diiringi dengan kedisiplinan dalam menerapkan pola hidup sehat, seperti mengurangi asupan makanan yang mengandung garam.

Jika Anda menggunakan obat penurun kolesterol, gunakan obat tersebut 4 jam sebelum atau setelah mengonsumsi Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet.

Simpan Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet dengan Obat Lain

Mengingat Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet mengandung bisoprolol dan hydrochlorothiazide, efek interaksi yang mungkin timbul jika menggunakan obat ini bersama obat-obatan tertentu adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya sunburn jika digunakan bersama asam aminolevulinik
  • Peningkatan risiko terjadinya denyut jantung tidak teratur jika digunakan bersama amiodarone atau cisapride
  • Peningkatan risiko terjadinya hipotensi ortostatik jika digunakan bersama phenobarbital atau tramadol
  • Peningkatan risiko terjadinya bradikardia (denyut jantung lambat) jika dikonsumsi bersama digoxin
  • Peningkatan risiko terjadinya hipotensi berat dan atrioventricular block (terhambatnya aliran impuls listrik di jantung) jika digunakan bersama obat antagonis kalsium, seperti diltiazem dan nifedipine
  • Peningkatan risiko bertambah parahnya kondisi gagal jantung jika digunakan bersama obat metildopa atau klonidin
  • Penurunan efektivitas obat hydrocholorothiazide dan bisoprolol jika digunakan dengan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), seperti ibuprofen atau Na diclofenac

Efek Samping dan Bahaya Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet

Efek samping yang kadang timbul setelah mengonsumsi Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet adalah:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Gangguan pencernaan
  • Tubuh terasa lemas
  • Kelelahan
  • Insomnia
  • Mimpi buruk
  • Nyeri otot dan sendi
  • Sensasi dingin di kaki dan tangan

Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau justru semakin memberat. 

Meski jarang terjadi, penggunaan Lodoz 2,5/6,25 mg Tablet juga bisa menimbulkan efek samping lain, seperti psoriasis, kesemutan atau mati rasa tanpa sebab yang jelas (parestesia), atau perburukan kondisi pada pasien gagal jantung.  

Segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, reaksi alergi obat, atau efek samping yang berat, seperti nyeri dada, gangguan penglihatan, tangan dan kaki dingin, pucat atau biru, dan terasa nyeri, atau pingsan.  


Lihat Selengkapnya