Loratadine 10 mg bermanfaat untuk mengatasi gejala alergi, seperti bersin-bersin, pilek, hidung tersumbat, dan ruam kulit yang terasa gatal.

Pada orang yang alergi, paparan alergen dapat menyebabkan tubuh memproduksi dan melepaskan zat histamin. Zat inilah yang memicu terjadinya reaksi alergi. Loratadine 10 mg bekerja dengan cara menghambat kerja zat histamin tersebut.

Golongan
Obat resep

Kategori
Antihistamin

Komposisi
Loratadine 10 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia

Kategori B: Loratadine pada studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Loratadine terserap ke dalam ASI. Bila Anda seorang ibu menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.

Bentuk Obat
Tablet

Kemasan
Dus, 10 Strip @ 10 Tablet

Pabrik/Manufaktur

Hexpharm Jaya Laboratories/Dankos Farma

No. BPOM
GKL0408510510A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Loratadine 10 mg jika Anda alergi terhadap loratadine atau desloratadine. 
• Beri tahu dokter jika Anda menderita gagal hati, gagal ginjal, epilepsi, atau porfiria. 
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen, atau produk herbal.
• Beri tahu dokter jika Anda berencana melakukan tes alergi selama menjalani pengobatan dengan Loratadine 10 mg, karena penggunaan obat ini bisa memengaruhi hasil tes tersebut.
• Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Loratadine 10 mg, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping. 
• Jangan melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan, termasuk mengemudikan kendaraan setelah mengonsumsi Loratadine 10 mg, karena pada beberapa orang, obat ini dapat menyebabkan kantuk. 
• Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Loratadine 10 mg.

Dosis dan Aturan Pakai Loratadine 10 mg 10 Tablet

Tujuan: mengatasi reaksi alergi, seperti rhinitis alergi atau biduran

Dewasa: 10 mg, 1 kali sehari

Anak-anak usia 2–12 tahun dengan berat badan <30 kg: 5 mg 1 kali sehari

Anak-anak usia 2–12 tahun dengan berat badan >30 kg: 10 mg, 1 kali sehari 

Cara Mengonsumsi Loratadine 10 mg 10 Tablet dengan Benar  

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Loratadine 10 mg. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Loratadine 10 mg dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan, serta dikonsumsi saat timbul gejala alergi.

Berhenti mengonsumsi loratadine dan lakukan pemeriksaan ke dokter jika biduran yang dialami tidak membaik dalam 3 hari pengobatan. Jika lupa mengonsumsi obat ini, segera lakukan jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.

Interaksi Loratadine 10 mg 10 Tablet dengan Obat Lain

Loratadine 10 mg lebih berisiko menimbulkan efek samping apabila obat ini dikonsumsi bersama obat-obatan lain yang mengandung ketoconazole, fluconazole, erythromycin, clarithromycin, atau cimetidine.

Selain itu, penurunan efektivitas Loratadine 10 mg dapat terjadi jika digunakan dengan obat barbiturat, carbamazepine, rifampicin, atau suplemen St. John's Wort.

Selalu konsultasikan dengan dokter jika ingin mengonsumsi Loratadine 10 mg bersama obat, suplemen, atau produk herbal lain. 

Efek Samping dan Bahaya Loratadine 10 mg 10 Tablet

Efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat ini adalah kantuk, sakit kepala, lelah, sakit perut, muntah, gugup, dan mulut kering.

Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau semakin memberat. Hentikan penggunaan obat dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih berat, seperti jantung berdebar, jantung berdetak tidak beraturan (aritmia), atau rasa melayang seperti akan pingsan.