Magtral Forte Sirup bermanfaat untuk mengatasi gejala akibat asam lambung berlebih, seperti perih di ulu hati, mual, perut kembung, atau sendawa berlebih.

Magtral Forte Sirup mengandung kombinasi simethicone, magnesium hidroksida, dan aluminium hidroksida. Kandungan magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida bekerja dengan menetralkan asam lambung. Sementara itu, simethicone bekerja dengan memecah gelembung gas yang membuat kembung. 

Golongan
Obat bebas

Kategori
Obat maag

Komposisi
Aluminium hidroksida 400 mg, magnesium hidroksida 400 mg, simethicone 80 mg. 

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. 
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. 
Kandungan magnesium hidroksida di dalam obat ini bisa terserap ke dalam ASI, tetapi dianggap aman untuk digunakan selama menyusui. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter. 

Bentuk obat
Suspensi 

Kemasan
Botol @ 120 Ml

Pabrik/Manufaktur
Otto Pharmaceutical Industries

No. BPOM
DBL8918805733B1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Magtral Forte Sirup jika Anda alergi terhadap kandungan di dalam obat ini. 
• Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika keluhan lambung yang Anda alami disertai dengan nyeri perut yang berat, muntah-muntah, dan penurunan berat badan.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Magtral Forte Sirup jika Anda menderita penyakit liver, konstipasi, penyakit ginjal, termasuk batu ginjal, gagal jantung, sedang membatasi konsumsi cairan, atau memiliki kebiasan mengonsumsi minuman beralkohol. 
• Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang menjalani diet rendah magnesium.
• Hindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan gas, seperti minuman berkarbonasi atau bersoda, selama menjalani pengobatan dengan obat ini.
• Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Konsultasikan dengan dokter jika sedang menggunakan obat lain, suplemen, vitamin, atau produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
• Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Magtral Forte Sirup. 

Dosis dan Aturan Pakai Magtral Forte Sirup

• Dewasa: 1–2 sendok takar (5–10 ml), 3–4 kali sehari.
• Anak-anak 6–12: ½–1 sendok takar, 3–4 kali sehari. 

Cara Mengonsumsi Magtral Forte Sirup dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera pada kemasan Magtral Forte Sirup sebelum mengonsumsinya. Jangan mengubah dosis sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Magtral Forte Sirup dapat dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur.  Gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan agar dosis yang dikonsumsi tepat.

Apabila perlu mengonsumsi obat-obatan lain, beri jeda waktu setidaknya 2–4 jam antara konsumsi Magtral Forte Sirup dengan obat lain, supaya obat dapat berfungsi dengan baik. 

Interaksi Magtral Forte Sirup dengan Obat Lain

Ada beberapa efek interaksi yang mungkin terjadi bila kandungan simethicone, aluminium hidroksida, dan magnesium hidroksida di dalam obat ini digunakan bersama dengan obat-obat lain, yaitu:

• Penurunan efektivitas dan penyerapan obat-obatan untuk penyakit tiroid, seperti levothyroxine  
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari ibuprofen dan quinidine
• Penurunan efektivitas salisilat 
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping akibat penumpukan aluminium jika digunakan dengan obat lain yang mengandung aluminium
• Terganggunya penyerapan beberapa jenis obat, seperti digoxin, tetracycline, penisillin, sulfonamida, zat besi, indomethacin, naproxen, fenilbutazon, atau quinidine , jika digunakan bersamaan

Efek Samping dan Bahaya Magtral Forte Sirup

Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Magtral Forte Sirup, yaitu:

• Diare 
• Sembelit
• Mual atau muntah
• Kram perut 

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda atau makin memburuk. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

• Sakit perut yang parah
• Sakit ketika buang air kecil 
• Feses berwarna hitam, BAB berdarah, atau muntah seperti bubuk kopi 
• Dehidrasi, yang bisa ditandai dengan penurunan frekuensi buang air kecil, pusing, rasa sangat haus, atau mulut kering