Maxcef 500 Mg 10 Tablet bermanfaat untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, misalnya di tenggorokan, amandel, kulit, atau saluran kemih. Obat ini juga bisa digunakan untuk mencegah infeksi di lapisan jantung (endokarditis) sebelum operasi gigi atau tindakan medis di saluran pernapasan atas.

Cefadroxil bekerja dengan cara membunuh atau mencegah pertumbuhan bakteri sehingga infeksi dapat teratasi hingga tuntas oleh sistem kekebalan tubuh. Perlu diingat bahwa Lifadrox Kapsul tidak bisa digunakan untuk mengatasi infeksi virus, seperti flu.

Obat resep

Obat antibiotik golongan sefalosporin

Cefadroxil 500 mg

Dewasa dan anak-anak

Cefadroxil di dalam Cefadroxil 500 mg untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Belum diketahui apakah cefadroxil dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Agar aman, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu jika Anda sedang menyusui.

Kapsul

1 Dos isi 10 Strip x 10 Tablet

SIMEX PHARMACEUTICAL INDONESIA - Indonesia

DKL1128205601A1

- Jangan mengkonsumsi Maxcef 500 Mg 10 Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini atau obat golongan sefalosporin lain dan penisilin

- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita asma, gangguan ginjal, atau gangguan pada usus, terutama kolitis. 

- Beri tahu dokter mengenai penggunaan Maxcef 500 Mg 10 Tablet jika anak Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.

- Beri tahu dokter perihal penggunaan Maxcef 500 Mg 10 Tablet jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.

- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengkonsumsi Cefadroxil Kapsul.

Dewasa: 1.000-2.000 mg 1-2 kali sehari.

Anak usia di atas 6 tahun BB <40 kg: 30-50 mg/kgBB per hari. Dosis maksimal 100 mg/kgBB.

Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan Maxcef 500 Mg 10 Tablet sebelum mengkonsumsi obat ini. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.

Telan kapsul Maxcef 500 Mg 10 Tabletsecara utuh dengan bantuan air putih. Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jangan mengunyah, membelah, atau menghancurkan obat, karena dapat mempengaruhi efektivitasnya.

Jangan berhenti mengkonsumsi Maxcef 500 Mg 10 Tablet sebelum waktu yang ditentukan oleh dokter meski gejala yang dialami telah membaik. 

Simpan Maxcef 500 Mg 10 Tabletdalam suhu ruangan, serta terhindar dari panas dan lembap. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Efek interaksi yang bisa terjadi jika Cefadroxil digunakan bersama obat tertentu adalah:

- Penurunan efektivitas obat satu dengan yang lain jika dikonsumsi bersama antibiotik lain

- Penurunan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin BCG dan vaksin tifoid

- Penurunan efektivitas pil KB

- Peningkatan risiko terjadinya efek samping cefadroxil jika digunakan dengan furosemid atau probenecid

- Penurunan efektivitas cefadroxil jika diminum bersama dengan cholestyramine

Berikut adalah efek samping yang bisa muncul setelah mengkonsumsi Cefadroxil Kapsul:

- Diare

- Sakit maag atau dispepsia

- Mual

- Muntah

- Demam  

Periksakan diri ke dokter jika keluhan tersebut tidak kunjung reda atau justru memberat. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat.