Maxstan 500 Mg 10 Kaplet

Rp31.180

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Maxstan 500 mg Kaplet bermanfaat untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri sendi dan otot, malaise, nyeri haid, dan nyeri pascaoperasi. 

Maxstan 500 mg Kaplet mengandung asam mefenamat yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin. Jika produksi prostaglandin dihambat, gejala peradangan seperti nyeri, kemerahan, bengkak dapat mereda.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antiinflamasi nonsteroid atau OAINS/NSAID

Komposisi
Asam mefenamat 500 mg 

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak ≥14 tahun

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Hindari penggunaan obat golongan NSAID pada kehamilan trimester akhir karena bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada pada janin.
Kandungan asam mefenamat dalam Maxstan 500 mg terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan mengonsumsi obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Bentuk obat
Kaplet  

Kemasan
1 blister @ 10 kaplet 

Pabrik/Manufaktur
Simex Pharmaceutical – Indonesia 

No. BPOM
DKL9828203509A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Maxstan 500 mg Kaplet tidak boleh dikonsumsi oleh pasien yang alergi terhadap obat ini atau aspirin.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita tukak lambung, perdarahan saluran cerna, kolitis ulseratif, asma yang kambuh setelah konsumsi aspirin atau NSAID lain, gagal ginjal, gagal jantung, atau baru saja menjalani operasi bypass jantung. Maxstan 500 mg Kaplet sebaiknya tidak digunakan oleh pasien dengan kondisi tersebut.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit jantung, stroke, diabetes, hipertensi, penyakit liver, edema, polip hidung, dehidrasi, kelainan darah, anemia, hiperkalemia, gangguan pembekuan darah, lupus, epilepsi, atau porfiria.
  • Hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama setelah mengonsumsi Maxstan 500 mg Kaplet, atau gunakan tabir surya jika beraktivitas di luar ruangan, karena obat ini dapat menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Jangan langsung berkendara, mengoperasikan alat berat, atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Maxstan 500 mg Kaplet, karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Maxstan 500 mg Kaplet.

Dosis dan Aturan Pakai Maxstan 500 mg Kaplet 

1 kaplet, 3 kali sehari. 

Cara Mengonsumsi Maxstan 500 mg Kaplet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Maxstan 500 mg Kaplet. Penting untuk diingat, asam mefenamat tidak boleh digunakan lebih dari 7 hari kecuali atas anjuran dokter.

Maxstan 500 mg Kaplet sebaiknya dikonsumsi bersama makanan untuk mencegah sakit maag. Telan tablet secara utuh dengan bantuan air putih atau susu.

Maxstan 500 mg Kaplet untuk mengatasi nyeri akan lebih efektif jika digunakan begitu gejala muncul. Untuk mengatasi nyeri haid, Maxstan 500 mg Kaplet dapat dikonsumsi selama 2–3 hari sejak hari pertama haid. Oleh karena itu, jangan menunda pengobatan agar keluhan bisa cepat teratasi.

Simpan Maxstan 500 mg Kaplet dalam wadah tertutup di ruangan dengan suhu yang sejuk. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap atau terkena paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Maxstan 500 mg Kaplet dengan Obat Lain

Interaksi yang bisa terjadi jika kandungan asam mefenamat dalam Maxstan 500 mg Kaplet digunakan bersama obat-obatan tertentu antara lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama aspirin, warfarin, heparin, methylprednisolone, prednison, escitalopram, atau fluoxetine
  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal jika digunakan dengan ciclosporin atau tacrolimus
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari obat digoxin, methotrexate, atau lithium
  • Penurunan efektivitas obat ACE inhibitor atau ARB sebagai obat antihipertensi
  • Penurunan efektivitas obat diuretik, seperti furosemide atau hydrochlorothiazide

Efek Samping dan Bahaya Maxstan 500 mg Kaplet

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Maxstan 500 mg Kaplet adalah:

  • Perut kembung
  • Mual dan muntah
  • Diare atau malah sembelit
  • Sakit maag
  • Pusing

Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau justru memburuk. Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Muntah darah atau BAB berdarah
  • Telinga berdenging atau tinnitus
  • Jarang buang air kecil atau urine yang keluar sangat sedikit
  • Urine berwarna keruh
  • Gangguan penglihatan
  • Kulit dan mata berwarna kekuningan (penyakit kuning)
  • Kulit pucat, tubuh terasa sangat lelah, tangan dan kaki terasa dingin
  • Bengkak di tungkai dan kaki


Lihat Selengkapnya