Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram bermanfaat untuk menangani hiperpigmentasi  pada kulit, seperti bekas jerawat, bekas luka, atau flek hitam akibat paparan sinar matahari. 

Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram bekerja dengan cara menghambat enzim penghasil pigmen di kulit (tyrosinase). Dengan dihambatnya enzim tersebut, penumpukan pigmen (melanosom) yang membuat kulit menjadi lebih gelap dapat dicegah dan dihancurkan.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antihiperpigmentasi

Komposisi
Hydroquinone 5%

Digunakan oleh
Dewasa

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. 
Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.

Bentuk obat
Krim

Kemasan
Dus, 1 Tube @ 15 Gram

Pabrik/Manufaktur
Surya Dermato Medica Lab - Indonesia

No. BPOM
DKL8328601029A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan menggunakan Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram jika Anda alergi terhadap obat ini. 
• Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram tidak boleh digunakan oleh seseorang yang mengalami kulit sensitif, kulit terbakar karena sinar matahari, atau sedang menggunakan obat penghilang rambut (hair removal).
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami penyakit ginjal, asma, penyakit hati, atau penyakit kulit, seperti eksim atau psoriasis.
• Jangan berikan Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram untuk anak berusia di bawah 12 tahun.
• Hindari paparan sinar matahari saat menggunakan Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Segera ke dokter jika Anda mengalami overdosis, reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram.

Dosis dan Aturan Pakai Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram

Oleskan Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram pada daerah kulit yang mengalami hiperpigmentasi secara teratur sebanyak 2 kali sehari, pada pagi dan malam hari.

Cara Menggunakan Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram dengan Benar

Gunakan Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram sesuai anjuran dokter atau keterangan pada kemasan obat. Hydroquinone hanya boleh digunakan sebagai pada kulit sebagai obat luar. 

Hindari pemakaian obat di daerah sensitif seperti kulit di sekitar mata, hidung, atau mulut, serta pada kulit yang sedang mengalami luka atau iritasi. Jika ini terjadi, segera siram dengan air mengalir sampai bersih.

Selalu cuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan sesudah menggunakan obat ini. Bersihkan dan keringkan daerah kulit yang ingin diolesi Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram.

Ambil Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram secukupnya dan ratakan dengan lembut di daerah kulit yang gelap. Jangan menutup daerah kulit yang telah diolesi Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram dengan perban atau makeup, kecuali disarankan oleh dokter. 

Bagian kulit yang diolesi Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram akan menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari paparan sinar matahari langsung. Disarankan memakai baju lengan panjang dan tabir surya yang mengandung sun protection factor (SPF) 30 saat berada di luar ruangan.

Simpan Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram pada suhu ruangan, serta terhindar dari udara lembap dan sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram dengan Obat Lain

Pemakaian Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram bersamaan dengan benzoyl peroxide dapat menimbulkan noda pada kulit. Noda ini biasanya dapat dengan mudah dihilangkan dengan air bersih dan sabun. 

Hindari pemakaian produk-produk seperti sabun, sampo, pewarna rambut, pencukur rambut, serta pembersih kulit yang mengandung tambahan alkohol, karena dapat memicu iritasi kulit.

Efek Samping dan Bahaya Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram

Mediquin 5% Cream-Krim 15 Gram yang digunakan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan iritasi kulit dengan keluhan bisa berupa rasa kesemutan, terbakar, merah, kering pada kulit, serta perubahan warna kulit menjadi kehitaman yang permanen (ochronosis).