Meloxin 7,5 mg 10 Tablet bermanfaat untuk meredakan nyeri dan gejala radang pada beberapa kondisi, seperti radang sendi.

Meloxin 7,5 mg 10 Tablet bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan munculnya peradangan, termasuk bengkak dan nyeri. Dengan begitu, gejala peradangan akan mereda.

Obat resep

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Meloxin 7,5 mg 10 Tablet

Dewasa dan anak-anak

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Hindari penggunaan OAINS pada kehamilan trimester akhir, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada pada janin.

Belum diketahui apakah meloxicam yang terkandung di dalam Meloxin 7,5 mg 10 Tablet dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Tablet

Dus, 5 Strip @ 10 tablet

Interbat

DKL0317620210A1

Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap meloxicam. Beri tahu dokter semua riwayat alergi yang Anda miliki.

Beri tahu dokter jika Anda baru saja menjalani operasi bypass jantung. Meloxin 7,5 mg 10 Tablet tidak boleh diberikan kepada pasien yang akan atau baru saja menjalani operasi ini.

Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita perdarahan saluran pencernaan, tukak lambung, sakit maag, penyakit asam lambung, hipertensi, penyakit jantung, penyakit liver, asma, polip hidung, penyakit ginjal, gangguan pembekuan darah, atau edema.

Beri tahu dokter jika Anda pernah atau baru saja mengalami stroke atau serangan jantung.

Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.

Jangan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Meloxin 7,5 mg 10 Tablet, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan saluran pencernaan.

Jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah menggunakan Meloxin 7,5 mg 10 Tablet, karena obat ini dapat menyebabkan pusing.

Hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama selama menjalani pengobatan dengan Meloxin 7,5 mg 10 Tablet, karena obat ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Selalu gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.

Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Meloxin 7,5 mg 10 Tablet.

7,5–15 mg (1–2 tablet), 1 kali sehari.

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Meloxin 7,5 mg 10 Tablet sebelum mengonsumsinya. Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Untuk mengurangi risiko timbulnya rasa tidak nyaman di perut, Anda boleh mengonsumsi Meloxin 7,5 mg 10 Tablet setelah makan. Jangan berbaring sampai 10 menit setelah mengonsumsi obat ini.

Efek interaksi yang bisa timbul jika Meloxin 7,5 mg 10 Tablet digunakan bersama obat-obatan tertentu antara lain:

Peningkatan risiko terjadinya perdarahan lambung jika digunakan dengan antikoagulan, kortikosteroid, antidepresan jenis SSRI, atau obat antiinflamasi nonsteroid lain, seperti aspirin

Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal jika digunakan dengan ciclosporin atau tacrolimus

Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari digoxin, lithium, atau methotrexate 

Penurunan kadar dan efektivitas meloxicam jika digunakan dengan cholestyramine

Penurunan efektivitas ACE inhibitor, diuretik, ARB, atau penghambat beta, dalam menangani hipertensi

Efek samping yang bisa timbul setelah mengonsumsi obat dengan kandungan meloxicam adalah sakit perut, mual, muntah, diare, perut kembung, pusing, atau sensasi seperti berputar. Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau bertambah parah. 

Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti muntah darah, BAB berdarah, kelelahan, bengkak di kaki, tubuh mudah memar, jarang buang air kecil, jumlah urine sedikit, penyakit kuning, atau urine berwarna gelap.