Methylprednisolone 8 Mg 10 Tablet Novell
Rp18.160
Per STRIP
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Methylprednisolone 8 mg 50 Tablet bermanfaat meredakan peradangan dan reaksi alergi.
Methylprednisolone 8 Mg bekerja dengan cara menekan respons sistem imun, sehingga tubuh tidak melepas senyawa kimia yang memicu terjadinya peradangan. Dengan begitu, gejala peradangan, seperti nyeri dan pembengkakan, akan berangsur mereda.
Methylprednisolone dapat digunakan untuk mengatasi peradangan akibat penyakit autoimun, seperti lupus atau rematik. Obat ini juga bisa digunakan untuk mencegah reaksi penolakan dari sistem imun tubuh setelah transplantasi organ.
Golongan
Obat resep
Kategori
Kortikosteroid
Komposisi
Methylprednisolone 8 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Methylprednisolone dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Bentuk Obat
Tablet
Kemasan
Strip 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Promedrahardjo Farmasi Industri
No. BPOM
GKL1633213710A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Methylprednisolone 8 Mg jika Anda alergi terhadap obat ini.
- Methylprednisolone 8 Mg tidak boleh digunakan pada pasien yang sedang mengalami infeksi jamur atau pasien yang sedang menjalani vaksinasi.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, penyakit hati, herpes, penyakit jantung, osteoporosis, katarak, glaukoma, penyakit tiroid, atau TBC.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami radang usus, tukak lambung, gangguan pembekuan darah, myasthenia gravis, depresi, psikosis, atau kejang.
- Beri tahu dokter jika Anda berencana melakukan vaksinasi selama menjalani pengobatan dengan methylprednisolone.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol setelah menggunakan methylprednisolone karena dapat meningkatkan risiko perdarahan di saluran cerna.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Methylprednisolone 8 Mg.
Dosis dan Aturan Pakai Methylprednisolone 8 Mg 10 Tablet
Tujuan: Meredakan peradangan pada kondisi tertentu, seperti lupus atau multiple sclerosis
Dewasa: 2–60 mg per hari yang dibagi dalam 1–4 jadwal konsumsi, tergantung jenis penyakit yang sedang diobati.
Anak-anak: 0,5–1,7 mg/kg berat badan, yang dibagi dalam 2–4 kali jadwal konsumsi.
Tujuan: Meredakan reaksi alergi
Dewasa: 4–24 mg per hari yang dibagi menjadi 1–4 kali jadwal konsumsi.
Cara Mengonsumsi Methylprednisolone 8 Mg 10 Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Methylprednisolone 8 Mg sebelum mengonsumsinya. Obat ini sebaiknya dikonsumsi bersama makanan atau susu untuk mencegah sakit maag. Telan tablet secara utuh dengan segelas air putih atau susu.
Jika Anda lupa mengonsumsi obat ini, segera konsumsi jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Bila sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Jangan menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Dokter akan menurunkan dosis secara bertahap guna mencegah memburuknya gejala.
Interaksi Methylprednisolone 8 Mg 10 Tablet dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa timbul jika obat ini digunakan bersama obat-obatan tertentu. antara lain:
- Peningkatan risiko terjadinya kejang jika digunakan dengan ciclosporin
- Peningkatan risiko terjadinya hipokalemia jika digunakan dengan amphotericin B atau diuretik
- Peningkatan risiko terjadinya aritmia jika digunakan dengan digoxin
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan pencernaan jika digunakan dengan aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan dengan antibiotik makrolid, ketoconazole, erythromycin, rifampicin, dan barbiturat
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari obat warfarin
- Penurunan efektivitas methylprednisolone jika digunakan dengan cholestyramine dan hormon estrogen
- Penurunan efektivitas obat isoniazid dan obat antidiabetes
- Penurunan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin influenza atau vaksin BCG
Efek Samping dan Bahaya Methylprednisolone 8 Mg 10 Tablet
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi methylprednisolone di dalam obat ini adalah mual, muntah, pusing, sakit kepala, perut kembung, sakit maag, nyeri otot, sulit tidur, gangguan suasana hati, dan jerawat. Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau semakin parah.
Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti perubahan penglihatan, tubuh mudah memar, detak jantung tidak beraturan, kram otot, depresi, muntah darah, BAB berdarah, berat badan naik secara tiba-tiba, atau kejang.