Microlax Gel bermanfaat untuk mengatasi susah buang air besar atau sembelit.

Microlax Gel bekerja dengan cara menyerap air ke usus besar, melunakkan tinja, dan melumasi bagian bawah rektum agar tinja lebih mudah dikeluarkan.

Golongan
Obat bebas

Kategori
Obat pencahar

Komposisi
Natrium lauril sulfoasetat 0,045 gram, natrium sitrat 0,45 gram, polyethylene glycol (PEG) 400 0,625 gram, dan sorbitol 4,465 gram 

Digunakan oleh
Dewasa dan anak usia >3 tahun

Kategori N: Belum dikategorikan. Microlax belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk obat
Gel suppositoria

Kemasan
Dus, 20 blister @ 5 ml

Pabrik/Manufaktur
Pharos Indonesia

No. BPOM
DBL7221628958A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan gunakan Microlax jika Anda alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam obat ini.
• Jangan menggunakan obat ini jika Anda sedang menderita radang usus besar, perdarahan anus, wasir, atau kesulitan buang air besar yang sudah berlangsung selama 2 minggu atau lebih (konstipasi kronis).
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan obat pencahar jika Anda mengalami sulit buang air besar yang disertai dengan sakit perut, mual, atau muntah.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Microlax jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit paru, penyakit jantung, gagal ginjal, atau sindrom malabsorbsi.
• Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan Microlax.

Dosis dan Aturan Pakai Microlax Gel 5 ml

Dosis Microlax Gel untuk dewasa dan anak usia di atas 3 tahun adalah 1 tabung (5 ml).

Cara Menggunakan Microlax Gel 5 ml dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan sebelum menggunakan Microlax. 

Saat menggunakan Microlax, buka tutup tabung lalu tekan tabung secara perlahan sampai gel keluar sedikit. Pastikan Anda berada pada posisi jongkok atau berbaring tengkurap, sebelum memasukkan seluruh leher tabung Microlax ke dalam dubur.

Selanjutnya, tekan tabung obat secara perlahan sampai seluruh isi kemasan masuk ke dalam rektum. Setelah itu, kencangkan otot anus seperti saat menahan buang air besar agar gel Microlax tidak mengalir keluar. 

Keluarkan leher tabung Mikrolax dari anus dan tunggu selama sekitar 5-30 menit sampai muncul rasa ingin buang air besar.

Buang Microlax setelah selesai digunakan. Jangan menggunakan Microlax selama lebih dari satu minggu, kecuali atas petunjuk dokter. Hubungi dokter bila masih terjadi konstipasi setelah menggunakan Microlax.

Interaksi Microlax Gel 5 ml dengan Obat Lain

• Jika sorbitol digunakan bersama lamivudin, maka bisa terjadi penurunan kadar lamivudine di dalam darah 
• Peningkatan risiko terjadinya kematian jaringan usus (nekrosis usus) jika sorbitol digunakan dengan calcium polystyrene sulfonate atau sodium polystyrene sulfonate 

Efek Samping dan Bahaya Microlax Gel 5 ml

Belum ada laporan terkait efek samping dari penggunaan Microlax. Namun, jika digunakan secara berlebihan, Microlax dapat menyebabkan terjadinya diare. Jika tidak mendapatkan penanganan, hal ini bisa berakibat pada kekurangan cairan.