Mometasone Krim 10 gr Novell
Rp37.000
Per TUBE
Deskripsi
Mometason Cream bermanfaat untuk meredakan kemerahan, rasa gatal, dan bengkak, pada kulit akibat eksim, psoriasis, atau kondisi alergi.
Mometason Cream mengandung mometasone furoate. Krim ini bekerja dengan cara menghambat zat yang memicu peradangan pada kulit.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat kortikosteroid
Komposisi
Mometasone furoate 0,1%
Digunakan oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Belum diketahui apakah Mometason Cream dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jika Anda sedang menyusui, jangan menggunakan Mometason Cream tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk obat
Krim
Kemasan
Dus, 1 tube @ 10 gr
Pabrik/Manufaktur
Etercon Pharma Indonesia bagian dari Novell Pharmaceutical Group
No. BPOM
GKL1515717329A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan menggunakan Mometason Cream jika Anda alergi terhadap mometasone furoate. Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki.
- Jangan memberikan Mometason Cream pada anak berusia di bawah 2 tahun.
- Hindari kontak produk dengan mata dan mulut. Segera bilas dengan air jika terkena bagian tersebut. Hindari kontak produk dengan area kelamin dan anus, serta lipatan kulit, kecuali jika disarankan oleh dokter.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita infeksi kulit, gangguan sirkulasi darah, glaukoma, katarak, gangguan sistem imun, diabetes, atau sindrom Cushing.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, produk herbal, atau produk perawatan yang dioleskan ke kulit.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Mometason Cream jika berencana menjalani perawatan gigi atau operasi.
- Hindari kontak erat dengan penderita penyakit infeksi yang mudah menular, seperti flu atau campak, selama menjalani pengobatan dengan Mometason Cream, karena bisa meningkatkan risiko Anda tertular.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan Mometason Cream.
Dosis dan Aturan Pakai Mometason Cream Novell
- Dewasa dan anak-anak ≥2 tahun: Oleskan tipis pada area kulit yang bermasalah 1 kali sehari. Durasi penggunaan sebaiknya tidak lebih dari 2 minggu.
Cara Menggunakan Mometason Cream Novell dengan Benar
Mometason Cream digunakan sesuai petunjuk dokter atau keterangan yang tercantum di kemasan obat. Jangan menambah dosis tanpa berkonsultasi dahulu dengan dokter.
Cuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan sesudah menggunakan Mometason Cream. Bersihkan dan keringkan juga area yang akan dioleskan Mometason Cream. Oleskan krim secukupnya hingga merata di kulit. Jangan menutup area yang sudah diolesi krim.
Jangan menggunakan Mometason Cream dengan jumlah yang banyak sekaligus atau dalam jangka panjang. Hubungi dokter jika keluhan yang Anda alami belum membaik setelah 2 minggu.
Simpan Mometason Cream di tempat yang kering dan terhindar dari sengatan sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Mometason Cream Novell dengan Obat Lainnya
Penggunaan krim mometasone furoate dengan obat-obatan tertentu berisiko menyebabkan efek interaksi obat, seperti:
- Peningkatan kadar mometasone furoate dalam darah jika digunakan dengan mifepristone
- Penurunan efektivitas obat antidiabetes dan deferasirox
Efek Samping dan Bahaya Mometason Cream Novell
Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan mometasone furoate dalam bentuk krim adalah:
- Rasa terbakar, gatal, dan perih pada kulit yang dioleskan obat
- Jerawat
- Bintik-bintik merah pada kulit
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung sembuh atau semakin memburuk. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Stretch mark, kulit tipis, atau perubahan warna kulit
- Iritasi kulit yang berat
- Kelelahan yang tidak biasa
- Sering buang air kecil
- Berat badan turun
- Sakit mata, penglihatan kabur, dan lapangan pandang menyempit
- Demam, menggigil, atau sakit tenggorokan
- Sariawan atau infeksi jamur muncul di mulut