Mupirocin 2% Salep 10 gr Etercon
Rp52.746
Per TUBE
Deskripsi
Mupirocin 2% Salep bermanfaat untuk mengatasi infeksi kulit, seperti impetigo, folikulitis, abses, atau luka infeksi.
Mupirocin 2% Salep mengandung bahan aktif mupirocin yang bekerja dengan cara menghambat kerja enzim khusus yang diperlukan bakteri untuk tumbuh dan berkembang. Dengan dihambatnya kerja enzim tersebut, bakteri akan berhenti tumbuh dan akhirnya mati.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antibiotik
Komposisi
Mupirocin 20 mg
Digunakan oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko mupirocin terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Belum diketahui apakah mupirocin dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Namun, penggunaan mupirocin pada kulit umumnya aman untuk ibu menyusui dan bayinya, kecuali jika mupirocin digunakan pada area dada atau puting.
Bentuk obat
Salep
Kemasan
Dus, tube @ 10 gram
Pabrik/Manufaktur
Etercon Pharma
No. BPOM
GKL1415716930A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan menggunakan Mupirocin 2% Salep jika Anda alergi terhadap kandungan mupirocin dalam obat ini.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Mupirocin 2% Salep jika Anda menderita penyakit ginjal, penyakit hati, luka terbuka, luka bakar, atau kerusakan kulit yang luas.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Mupirocin 2% Salep jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk obat oles lain atau produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Mupirocin 2% Salep jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Mupirocin 2% Salep.
Dosis dan Aturan Pakai Mupirocin 2% Salep
2–3 kali sehari, maksimal selama 10 hari.
Cara Menggunakan Mupirocin 2% Salep dengan Benar
Ikuti petunjuk dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan Mupirocin 2% Salep sebelum mulai menggunakannya. Obat ini hanya digunakan sebagai obat oles pada kulit yang terinfeksi.
Bersihkan area kulit yang akan diobati, lalu cuci tangan sebelum menggunakan obat. Oleskan Mupirocin 2% Salep menggunakan cotton bud ke area kulit yang terinfeksi. Rasa menyengat di kulit pada setiap penggunaan pertama merupakan hal yang wajar dan akan menghilang dengan sendirinya.
Gunakan Mupirocin 2% Salep secara rutin agar efek pengobatan lebih optimal. Meskipun kondisi Anda sudah membaik, jangan menghentikan pengobatan secara mendadak tanpa seizin dokter. Hal ini untuk mencegah infeksi muncul kembali.
Jangan menggunakan Mupirocin 2% Salep lebih dari 10 hari. Jika gejala tidak kunjung membaik dalam 3–5 hari setelah penggunaan obat, segera hubungi dokter.
Simpan Mupirocin 2% Salep dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Mupirocin 2% Salep dengan Obat Lain
Belum diketahui efek interaksi yang dapat terjadi jika mupirocin digunakan bersama obat atau produk lain. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan mupirocin dapat berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu.
Efek Samping dan Bahaya Mupirocin 2% Salep
Mengingat Mupirocin 2% Salep mengandung mupirocin, efek samping yang bisa muncul setelah menggunakan produk ini adalah:
- Kulit terasa terbakar atau tersengat
- Kulit terasa kering dan gatal
- Kulit berwarna kemerahan atau ruam muncul pada kulit
- Kulit terasa sakit ketika disentuh
- Area yang terinfeksi mengeluarkan lebih banyak cairan
- Mual
Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau makin parah. Segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti sakit perut, diare, atau BAB berdarah.