Mylanta 200 Mg 10 Tablet bermanfaat untuk meredakan gejala sakit maag, gastritis, tukak lambung, atau ulkus duodenum, seperti mual, sakit perut, atau nyeri ulu hati. 

Mylanta 200 Mg 10 Tablet mengandung aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simethicone. Obat ini bekerja dengan cara menetralkan asam lambung sehingga rasa nyeri di ulu hati (sakit maag) akibat iritasi asam lambung berkurang. 

Golongan
Obat bebas

Kategori
Obat sakit maag

Komposisi
Aluminium hidroksida 200 mg, magnesium hidroksida 200 mg, dan simethicone 20 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak usia di atas 6 tahun

Kategori N: Belum dikategorikan.

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.

Belum diketahui apakah Mylanta dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, konsultasikan ke dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi Mylanta. 

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Dus, 1 blister @ 10 tablet kunyah

Pabrik/Manufaktur
Johnson & Johnson Indonesia

No. BPOM
DBL1441200233A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Mylanta 200 Mg 10 Tablet jika Anda alergi dengan kandungan yang terdapat di dalam produk ini. 
• Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan Mylanta 200 Mg 10 Tablet jika Anda sedang menjalani diet tertentu. 
• Beri tahu dokter jika Anda menderita gagal ginjal, Mylanta 200 Mg 10 Tablet tidak boleh diberikan kepada seseorang dengan kondisi tersebut. 
• Konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumi Mylanta 200 Mg 10 Tablet bersama obat, suplemen, atau produk herbal tertentu. 
• Hati-hati dalam menggunakan antasida jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit liver, penyakit ginjal, atau penyakit jantung. 
• Jangan berikan Mylanta 200 Mg 10 Tablet kepada anak-anak di bawah 12 tahun tanpa anjuran dokter.
• Penggunaan Mylanta 200 Mg 10 Tablet bagi pasien berusia di atas 60 tahun harus dengan anjuran dan pengawasan dokter.
• Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Mylanta 200 Mg 10 Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Mylanta 200 Mg 10 Tablet

1-2 tablet, 3-4 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Mylanta 200 Mg 10 Tablet dengan Benar

Konsumsi Mylanta 200 Mg 10 Tablet sesuai petunjuk dokter atau keterangan yang tercantum pada kemasan obat. 

Mylanta 200 Mg 10 Tablet dapat dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan dan sebelum tidur. Pastikan Anda mengunyahnya hingga hancur sebelum menelannya. Disarankan untuk mengonsumsi 1 gelas air putih setelahnya.

Obat golongan antasida yang dijual bebas di pasaran umumnya hanya boleh dikonsumsi dalam jangka waktu maksimal 2 minggu. Jika kondisi Anda tidak juga membaik, segera konsultasikan ke dokter.

Interaksi Mylanta 200 Mg 10 Tablet dengan Obat Lain

Kombinasi aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simethicone yang terkandung di dalam Mylanta 200 Mg 10 Tablet dapat menurunkan penyerapan beberapa jenis obat atau suplemen, seperti vitamin C, zat besi, ketoconazole, atau antibiotik, seperti tetrasiklin atau ciprofloxacin.

Jika Anda ingin mengonsumsi obat lain, beri jeda sekitar 2 jam sebelum atau setelah mengonsumsi produk yang mengandung aluminium hidroksida . 

Efek Samping dan Bahaya Mylanta 200 Mg 10 Tablet

Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Mylanta 200 Mg 10 Tablet. Umumnya, efek samping di bawah ini akan mereda setelah Anda berhenti menggunakan obat: 

• Sembelit atau diare
• Mual dan muntah
• Sensasi terbakar di mulu
• Tidak nafsu makan
• Gangguan pengecapan, seperti perubahan persepsi terhadap rasa tertentu