Mylanta Cair bermanfaat untuk meredakan gejala sakit maag, gastritis, tukak lambung, atau ulkus duodenum, seperti mual, sakit perut, atau nyeri ulu hati. 

Mylanta Cair mengandung aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simethicone. Obat ini bekerja dengan cara menetralkan asam lambung sehingga nyeri di ulu hati (sakit maag) akibat iritasi asam lambung berkurang. 

Golongan
Obat bebas

Kategori
Obat sakit maag

Komposisi
Aluminium hidroksida 200 mg, magnesium hidroksida 200 mg, dan simethicone 20 mg/5 ml

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia di atas 6 tahun

Kategori N: Belum dikategorikan.

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.

Belum diketahui apakah Mylanta dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, diskusikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Mylanta. 

Bentuk obat
Suspensi (Cair)

Kemasan
Dus, botol @ 50 ml

Pabrik/Manufaktur
Johnson & Johnson Indonesia

No. BPOM
DBL1441200233A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Mylanta Cair jika Anda alergi terhadap kandungan di dalam produk ini. 
• Konsultasikan dengan dokter sebelum minum Mylanta Cair jika Anda sedang menjalani diet tertentu. 
• Beri tahu dokter jika Anda menderita gagal ginjal. Mylanta Cair tidak boleh diberikan kepada orang dengan kondisi tersebut. 
• Konsultasikan ke dokter jika Anda berencana mengonsumsi Mylanta Cair bersama obat, suplemen, atau produk herbal tertentu. 
• Hati-hati dalam menggunakan antasida jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit liver, penyakit ginjal, atau penyakit jantung. 
• Jangan memberikan Mylanta Cair kepada anak usia di bawah 12 tahun tanpa anjuran dokter.
• Penggunaan Mylanta Cair bagi pasien usia di atas 60 tahun harus dengan anjuran dan pengawasan dokter.
• Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah minum Mylanta Cair.

Dosis dan Aturan Pakai Mylanta Cair 50 ml

1-2 sendok takar (5-10 ml), 3-4 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Mylanta Cair 50 ml dengan Benar

• Konsumsilah Mylanta Cair sesuai petunjuk dokter atau keterangan yang tercantum pada kemasan obat. 
• Mylanta Cair dapat dikonsumsi 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan, dan sebelum tidur. Pastikan untuk mengocoknya terlebih dahulu sebelum diminum. 
• Jika Anda ingin mengonsumsi obat lain, beri jeda waktu 1 jam sebelum minum Mylanta sampai 4 jam setelahnya.
• Obat golongan antasida yang dijual bebas di pasaran umumnya hanya boleh dikonsumsi maksimal 2 minggu. Jika kondisi Anda tidak juga membaik, segera konsultasikan ke dokter.

Interaksi Mylanta Cair 50 ml dengan Obat Lain

Kombinasi aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simethicone yang terkandung di dalam Mylanta Cair dapat menurunkan penyerapan beberapa jenis obat atau suplemen, seperti vitamin C; zat besi; ketoconazole; atau antibiotik, seperti tetrasiklin atau ciprofloxacin.

Jika Anda ingin minum obat lain, beri jeda 2 jam sebelum atau setelah mengonsumsi produk yang mengandung aluminium hidroksida. 

Efek Samping dan Bahaya Mylanta Cair 50 ml

Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah minum Mylanta Cair. Meski begitu, efek samping ini umumnya akan mereda setelah berhenti menggunakan obat.

Efek samping yang dimaksud antara lain:

• Sembelit atau diare
• Mual dan muntah
• Sensasi terbakar di mulu
• Tidak nafsu makan
• Gangguan pengecapan, seperti perubahan persepsi terhadap rasa tertentu