Nalitik 200 Mg 10 Kapsul
Rp44.510
Per STRIP
Deskripsi
Nalitik Kapsul bermanfaat untuk mengencerkan dahak pada beberapa kondisi, seperti asma, cystic fibrosis, atau PPOK.
Nalitik Kapsul bekerja sebagai mukolitik atau pengencer dahak sehingga dahak bisa lebih mudah dikeluarkan melalui batuk.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat mukolitik
Komposisi
Acetylcysteine 200 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Belum diketahui apakah kandungan acetylcysteine di dalam obat ini dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk obat
Kapsul
Kemasan
Strip @ 10 Kapsul
Pabrik/Manufaktur
Mahakam Beta Farma
No. BPOM
DKL1413710201A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Nalitik Kapsul jika Anda alergi terhadap kandungan di dalam obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, asma, sakit maag, tukak lambung, varises esofagus, tekanan darah tinggi (hipertensi), gagal jantung, atau sedang menjalani diet rendah garam.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis, setelah menggunakan Nalitik Kapsul.
Dosis dan Aturan Pakai Nalitik Kapsul
Kondisi: Mengencerkan dahak
- Dewasa dan anak-anak usia di atas 14 tahun: 200 mg 2-3 kali sehari, dosis maksimal 600 mg per hari.
- Anak-anak usia 6-14 tahun: 200 mg, 2 kali sehari.
Cara Menggunakan Nalitik Kapsul dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan aturan penggunaan obat yang tertera pada label kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.
Nalitik Kapsul sebaiknya dikonsumsi dengan makanan atau sesudah makan. Telan Nalitik Kapsul dengan bantuan air putih.
Usahakan untuk mengonsumsi Nalitik Kapsul pada jam yang sama setiap harinya agar efek pengobatan maksimal. Bila lupa mengonsumsi Nalitik Kapsul, segera konsumsi jika jadwal berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Interaksi Nalitik Kapsul dengan Obat Lain
Ada beberapa efek interaksi obat yang dapat terjadi jika kandungan acetylcysteine di dalam Nalitik Kapsul digunakan bersama obat lain, di antaranya:
- Peningkatan risiko terjadinya penumpukan dahak jika digunakan dengan obat antitusif, seperti codeine
- Penurunan efektivitas obat acetylcysteine jika digunakan bersama arang aktif
- Peningkatan efek nitrogliserin dalam melebarkan pembuluh darah (vasodilator)
- Penurunan efektivitas obat antibiotik
Efek Samping dan Bahaya Nalitik Kapsul
Efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan Nalitik Kapsul adalah:
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Pilek
- Sariawan
- Demam
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda. Segera ke dokter jika muncul efek samping yang lebih serius, seperti:
- Batuk berdarah atau muntah berdarah
- Nyeri dada atau sulit bernapas
- Sakit perut bagian atas yang bertambah parah
- Muntah yang terus-menerus dan makin berat
- Kehilangan nafsu makan
- Urine berwarna gelap
- Mata dan kulit berwarna kuning
Hentikan konsumsi obat dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, seperti ruam, gatal-gatal, sakit perut parah, bengkak di kelopak mata atau bibir, serta sesak napas, setelah mengonsumsi obat ini.