Natrium Diklofenak 25 mg 10 Tablet Kimia Farma

Rp17.140

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Natrium Diklofenak Tablet bermanfaat untuk meredakan nyeri, akibat radang sendi (arthritis), nyeri akibat cedera, nyeri pasca operasi, atau nyeri akut lain.

Natrium Diklofenak Tablet bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat yang memicu terjadinya reaksi peradangan dalam tubuh, saat tubuh mengalami luka atau cedera. Dengan begitu nyeri dan bengkak bisa berkurang.

Golongan
Obat resep 

Kategori
Obat antinyeri

Komposisi
Natrium diklofenak 25 mg

Digunakan oleh
Dewasa

Kategori C: (trimester 1 dan 2) studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Kategori D: (trimester 3) ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia. Namun, besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Kandungan diclofenac dalam Natrium Diklofenak Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.

Bentuk obat
Tablet salut enterik

Kemasan
1 strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Kimia Farma

No. BPOM
GKL9812415115A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Natrium Diklofenak Tablet jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat dengan kandungan diclofenac.
  • Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap aspirin atau OAINS lain, seperti ibuprofen, naproxen, atau celecoxib.
  • Beri tahu dokter sebelum mengonsumsi Natrium Diklofenak Tablet jika Anda menderita edema, penyakit hati, penyakit ginjal, gangguan pembekuan darah, penyakit jantung, hipertensi, stroke, tukak lambung, radang usus, atau asma.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal, untuk mengantisipasi efek interaksi antarobat yang bisa terjadi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan. Diclofenac tidak boleh digunakan oleh ibu hamil, terutama pada trimester ketiga kehamilan. 
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol atau merokok saat mengonsumsi Natrium Diklofenak Tablet, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan saluran pencernaan.
  • Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, seperti mengemudikan kendaraan karena Natrium Diklofenak Tablet dapat menyebabkan pusing. 
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Natrium Diklofenak Natrium Diklofenak Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Natrium Diklofenak 25 Mg 10 Tablet 

Kondisi: Nyeri akut yang ringan hingga sedang

  • Dewasa: 50 mg, 2–3 kali sehari
  • Anak usia >14 tahun: 50 mg, 2 kali sehari.

Kondisi: Osteoarthritis, rheumatoid arthritis, penyakit asam urat, ankylosing spondylitis, bursitis, keseleo, cedera, nyeri akibat operasi, atau nyeri haid.

  • Dewasa: 50 mg, 2–3 kali sehari
  • Anak usia >14 tahun: 50 mg, 2 kali sehari.

Kondisi: Migrain

  • Dewasa: Dosis awal 50 mg. Konsumsi 50 mg lagi jika migrain masih terasa setelah 2 jam. Dosis maksimal 200 mg per hari.

Cara Mengonsumsi Natrium Diklofenak 25 Mg 10 Tablet dengan Benar

Natrium Diklofenak Tablet perlu dikonsumsi sesuai petunjuk dokter atau keterangan yang tercantum di kemasan obat. Jangan menambah dosis tanpa berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Natrium Diklofenak Tablet bisa diminum sebelum dan sesudah makan, namun sebaiknya konsumsi obat setelah makan untuk mencegah sakit maag. 

Natrium Diklofenak Tablet perlu langsung ditelan tanpa dikunyah dan dikonsumsi bersama segelas air putih. Jangan berbaring setelah mengonsumsi obat ini, setidaknya sampai 10 menit berlalu.

Interaksi Natrium Diklofenak 25 Mg 10 Tablet dengan Obat Lain

  • Penurunan kadar dalam darah dari diclofenac jika digunakan bersama colestipol atau cholestyramine 
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan di saluran pencernaan, jika digunakan bersama OAINS lain, antiplatelet, antikoagulan, kortikosteroid, atau selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs)
  • Peningkatan kadar kalium dalam darah (hiperkalemia) dan kerusakan fungsi ginjal, jika digunakan bersama obat hipertensi jenis ACE inhibitor, diuretik, ciclosporin, serta tacrolimus
  • Peningkatan kadar phenytoin, methotrexate, lithium, atau digoxin di dalam darah
  • Peningkatan kadar diclofenac dalam darah jika digunakan dengan voriconazole atau amiodarone

Efek Samping dan Bahaya Natrium Diklofenak 25 Mg 10 Tablet

Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi Natrium Diklofenak Tablet, yaitu:

  • Sakit perut atau perut kembung
  • Rasa panas dan terbakar di dada
  • Diare atau konstipasi
  • Sakit kepala, atau pusing

Hubungi dokter jika efek samping tersebut semakin memberat atau tidak kunjung membaik. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti: 

  • Tinja berdarah
  • Bengkak di kaki dan tangan
  • Penyakit kuning
  • Jarang berkemih
Lihat Selengkapnya