Neo Rheumacyl 20 Tablet

Rp19.110

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Neo Rheumacyl bermanfaat untuk meredakan nyeri otot, nyeri sendi, sakit pinggang, dan pegal linu. 

Neo Rheumacyl tablet mengandung ibuprofen dan paracetamol yang berfungsi sebagai pereda nyeri. Kombinasi kandungan tersebut bekerja dengan cara mengurangi respons nyeri yang dirasakan oleh tubuh.

Golongan
Obat bebas terbatas

Kategori
Obat penurun panas (analgesik), pereda nyeri (antipiretik) dan obat antiinflamasi non steroid (OAINS) 

Komposisi
1 tablet berisi paracetamol 350 mg dan 200 mg ibuprofen

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Neo Rheumacyl 20 Tablet untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Kategori C:
Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. 

Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Kategori D pada trimester 3 dan menjelang persalinan: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.

Bila Anda sedang hamil atau menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter.

Bentuk Obat
Tablet

Kemasan
1 blister isi 20 tablet

Pabrik/Manufaktur
Tempo Scan Pacific Tbk

No. BPOM
DTL2022727710A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Neo Rheumacyl Tablet bila Anda memiliki alergi terhadap kandungan dalam obat ini.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol atau merokok saat minum Neo Rheumacyl Tablet karena dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan saluran pencernaan.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi Neo Rheumacyl jika Anda pernah atau sedang menderita asma, hipertensi, stroke, gangguan pembekuan darah, polip hidung, gangguan sistem pencernaan, gagal jantung, gangguan ginjal, atau gangguan hati.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi Neo Rheumacyl Tablet jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan. 
  • Segera ke dokter jika nyeri dan pegal linu tidak kunjung hilang setelah menggunakan Neo Rheumacyl Tablet selama 7-10 hari.
  • Segera ke dokter jika diare masih berlangsung atau muncul reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Neo Rheumacyl Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Neo Rheumacyl 20 Tablet

Dewasa: 1 tablet, 3-4 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Neo Rheumacyl 20 Tablet dengan Benar

Pastikan Anda membaca petunjuk pada kemasan sebelum minum Neo Rheumacyl Tablet. Jangan menambah dosis dan durasi pengobatan tanpa seizin dokter, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Neo Rheumacyl Tablet bisa dikonsumsi sebelum maupun sesudah makan, atau sesuai anjuran dokter. Jika Anda memiliki sakit maag, minumlah obat ini setelah makan untuk menghindari rasa tidak nyaman pada perut. 

Simpan Neo Rheumacyl Tablet di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Neo Rheumacyl 20 Tablet dengan Obat Lain

Berikut adalah sejumlah interaksi yang dapat terjadi jika menggunakan obat dengan kandungan paracetamol dan ibuprofen bersama obat-obatan tertentu: 

  • Penurunan penyerapan dan kadar paracetamol di dalam darah, jika dikonsumsi bersama colestyramine, rifampicin, serta obat antikejang, seperti phenytoin, phenobarbital, dan carbamazepine
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari paracetamol di dalam darah, jika dikonsumsi bersama domperidone dan probenecid
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan saluran pencernaan, jika dikonsumsi bersama dengan OAINS, seperti aspirin

Efek Samping dan Bahaya Neo Rheumacyl 20 Tablet

Kandungan ibuprofen dan paracetamol di dalam Neo Rheumacyl bentuk tablet dapat menimbulkan efek samping berupa:

  • Mual dan muntah
  • Sembelit
  • Sakit kepala
  • Telinga berdenging
  • Perut kembung atau sakit perut
  • Asam lambung naik

Hentikan konsumsi obat ini dan hubungi dokter jika keluhan yang diderita memburuk. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan ruam kulit yang gatal, bengkak di bibir dan kelopak mata, atau kesulitan bernapas.

Lihat Selengkapnya